SOLOPOS.COM - Ilustrasi santri (JIBI/Solopos/Antara/Seno)

Bantul gelar perayaan Hari Santri Nasional.

Harianjogja.com, BANTUL— Sebanyak 20.000 santriwan dan santriwati bakal meramaikan Hari Santri Nasional (HSN) Bantul 2017 yang dilangsungkan sejak 18-26 Oktober mendatang. Kegiatan HSN ini merupakan kali pertama diadakan di Kabupaten Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Relawan HSN Bantul, Atthobari mengatakan ada delapan kegiatan besar yang akan diselenggarakan yaitu festival hadroh, pesantren expo, apel, kirab, diklat/halaqoh, pengajian dan peluncuran kajian kitab kuning, bakti sosial serta studi banding.

Lebih lanjut Attobari menjelaskan festival hadroh akan diikuti 40 kelompok, sedangkan 10.000 santri dari seluruh Bantul akan berpartisipasi dalam apel dan kirab. Sedangkan diklat akan diisi tiga tema penting yaitu menangkal radikalisme, pentingnya jurnalistik dan kewirausahaan/santripeneur. “Setelah diklat, santri akan kami ajak studi banding ke Jawa Timur,” ujarnya pada saat jumpa pers, Selasa (17/10/2017).

Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menuturkan semangat HSN yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden No 22/2015 adalah memperingati perjuangan yang dilakukan para santri dan Kyai pada 1945 silam.
Saat itu tepat pada 22 Oktober di Surabaya lahir Resolusi Jihad yang diprakarsai oleh KH Hasyim Asy’ari untuk membela bangsa atas serangan Sekutu. “Bahkan banyak yang menyebut 10 November tidak akan ada tanpa 22 Oktober,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya