SOLOPOS.COM - Ilustrasi demam berdarah. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pengecekan kebersihan lingkungan akan digalakkan Pemerintah Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, menyusul adanya dua warga yang meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD). Kegiatan ini akan dimulai pada Selasa (22/2/2022).

Sebagaimana diketahui, dua warga Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu meninggal dunia akibat penyakit DBD sepanjang 2022. Dalam periode yang sama, terdapat 16 kasus DBD dan angka ini termasuk tinggi dibandingkan dengan kecamatan lainnya di Kabupaten Karanganyar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Camat Tasikmadu, Junaidi, mengatakan pengecekan kebersihan, terutama pemberantasan sarang nyamuk, akan melibatkan unsur Forkompimcam, puskesmas, kepala dan perangkat desa, serta kader PKK. “Nanti akan kita cek bersama-sama apakah warga sudah melaksanakan seperti apa yang kita harapkan atau belum. Khususnya dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk [PSN],” ujarnya, Jumat (18/2/2022).

Baca Juga: Waspada, DBD Renggut 1 Nyawa Per Pekan di Karanganyar

Pengecekan ini juga bagian dari pembinaan yang dilakukan pemerintah kecamatan kepada jajaran di bawahnya terkait PSN. Junaidi mengaku kerap melakukan pembinaan terkait PSN melalui berbagai kesempatan. Namun nyatanya masih ada saja kasus DBD di wilayahnya.

Sehingga pembinaan kali ini akan dilakukan khusus. “Sebenarnya dalam berbagai kesempatan kami memberikan pembinaan baik secara personal maupun kelompok. Tapi menyikapi adanya korban jiwa ini kami adakan pembinaan secara khusus dengan mendatangkan mereka,” imbuh Camat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya