SOLOPOS.COM - Sel virus Corona. (Bisnis-Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Dua warga Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, yang terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial SAJW, 82, dan R, 69, meninggal dunia pada Rabu (11/11/2020).

Mereka merupakan bagian dari empat kasus baru Covid-19 yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen.
Dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya, SA, 61, warga wilayah Desa Plosokerep, Kecamatan Karangmalang, dan T, 50, warga dari wilayah Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala DKK Sragen dr Hargiyanto kepada Solopos.com yang menghubunginya, Rabu malam, menerangkan dua orang warga Jetak itu meninggal dunia di rumah sakit yang berbeda.

Sekeluarga Meninggal Termasuk Pengantin Baru, DKK Sragen Belum Sebut Klaster Hajatan

Warga Sidoharjo terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial RAJW, 82, meninggal di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen sedangkan R, 69, meninggal di RS dr Oen Solo. Hargiyanto melanjutkan dua pasien terkonfirmasi lainnya juga dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

“Selain empat kasus baru itu, ada tujuh pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh, Mereka dari Kedawung dua orang, Tanon dua orang, yang lainnya dari Gesi, Mondokan, dan Sambungmacan,” ujarnya.

11 Guru Positif Covid-19, SMAN 1 Polokarto Sukoharjo Tutup Sementara

Empat Kasus Baru

Dengan penambahan empat kasus baru itu, total kasus konfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Sragen mencapai 971 orang. Perinciannya 153 orang rawat inap, 776 orang sembuh, dan 42 kasus Covid-19 meninggal dunia termasuk dua warga Sidoharjo, Sragen.

Hasil swab test oleh DKK sudah mencapai 9.999 orang hingga Rabu (11/11/2020) dan sebanyak 996 orang dari antaranya masih menunggu hasil. Sementara kontak erat dari hasil tracing sebanyak 711 orang.

Tabungan Ramadan Bikin 203 Pedagang Pasar Kembang Solo Kehilangan Uang Rp500 Juta, Begini Kronologinya

Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno mengaku sudah mendapatkan laporan mengenai dua warga Sidoharjo yang meninggal positif corona tersebut.

Sementara itu, Camat Sidoharjo, Sragen, Susilohono, mengatakan dua orang yang meninggal itu dari satu dukuh yang sama. Namun, mereka tidak ada hubungan saudara dan alamatnya berbeda.

Susilohono mengatakan dua orang itu sudah memasuki usia lanjut dan memiliki penyakit penyerta. “Kampungnya tidak lockdown. Warga meningkatkan kewaspadaan dan melaksanakan penyemprotan disinfektan secara serentak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya