KULONPROGO—Para perajin rempeyek di Desa Giripeni kini tak lagi kesulitan bahan baku. Hal ini menyusul berhasilnya panen uji coba kacang varietas baru, yakni jenis domba dan kancil.
Pengembangan kedua varietas tersebut dilakukan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta dengan melibatkan empat kelompok tani setempat secara langsung. Keempat kelompok tani itu adalah Martani, Sideman Makmur, Graulan Asri, dan Kedungrejo.
Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda
Peneliti BPTP Yogyakarta, Murwati mengatakan, pengembangan kedua varietas itu sudah dilakukan sejak Juli lalu di lahan sawah seluas 3 hektare yang terletak di Dusun Jurang Jero. Selain kedua varietas baru tersebut, ditanam juga varietas lokal sebagai pembanding. ”Dalam kegiatan itu sekaligus melibatkan kelompok tani secara langsung sebagai bentuk pemberdayaan,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, BPPT Yogyakarta juga membina para petani dalam perawatan serta teknologi pemupukan tanaman sejak penanaman benih hingga siap panen usia 90 hari. Seperti misalnya dengan merekomendasikan pupuk organik maupun pupuk kimia dengan komposisi tertentu. Untuk mengetahui tingkat produktivitasnya, sebelum dipanen dilakukan uji ubinan hasil produksi.(Harian Jogja/Arief Junianto)