SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor menutupi jalan. (Antara)

Solopos.com, PURWOKERTO— Bencana alam tanah longsor kembali mendera Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah akibat hujan lebat yang terjadi sejak Rabu (8/1/2020) siang hingga malam hari. Material longsoran menutup ruas jalan provinsi.

“Ada dua lokasi kejadian tanah longsor yang menutup ruas jalan provinsi. Kejadian pertama pada Rabu malam di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Wanayasa-Batur, tepatnya di Sikelir, Kecamatan Wanayasa,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arief Rahman saat dihubungi Kantor Berita Antara dari Purwokerto, Kamis (9/1/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada lima titik longsor di Sikelir dan hingga Kamis pagi masih dilakukan pembersihan terhadap material longsoran di ruas jalan dengan mengerahkan alat berat.

Sementara kejadian longsor kedua terjadi pada pagi ini yang menutup ruas jalan provinsi Banjarnegara—Karangkobar di Dusun Bolang, Desa Slatri, Kecamatan Karangkobar. “Kami sedang menuju lokasi kejadian longsor di Slatri guna membuka ruas jalan provinsi yang tertimbun tanah dari tebing. Ruas jalan provinsi itu tertutup total sehingga tidak bisa dilalui kendaraan,” katanya.

Lebih lanjut, Arief mengatakan bahwa berdasarkan hasil rekapitulasi, sejak Rabu hingga Kamis, pukul 08.00 WIB, tercatat 12 kejadian tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, dua di antaranya terjadi di ruas jalan provinsi Sikelir dan Slatri. Pengguna jalan perlu menyiasati bencana alam itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya