SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SURABAYA — Polda Jatim mengirim dua tim dalam membantu proses identifikasi mayat perempuan yang dimutilasi di lantai dua Pasar Besar Kota Malang. 

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan dua tim tersebut terdiri atas tim doktoral forensik dari RS Bhayangkara Polda Jatim dan tim laboratorium forensik dari Polri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami mengirimkan doktoral forensik itu, kemudian di laboratorium forensik kita yang ada di Jatim,” kata Barung saat dimintai konfirmasi Detikcom di Mapolda Jatim Jl. Ahmad Yani Surabaya, Rabu (15/5/2019).

Barung menambahkan pihaknya fokus mencari identitas korban. Pihaknya telah menerima beberapa orang yang mengaku kehilangan saudaranya.

“Kita memeriksa mereka-mereka yang kehilangan saudaranya. Ini ada yang sudah melaporkan saudaranya yang tidak kembali. Tapi belum bisa kita indikasikan karena ini menyangkut kepentingan penyidikan,” lanjutnya.

Labih lanjut, Barung menyebut pihaknya sangat membutuhkan identitas korban untuk melakukan penyidikan lanjutan. Pasalnya, dalam beberapa kasus terakhir, pelaku baru bisa tertangkap setelah diketahui identitas korban.

“Sementara kita menindak yang namanya identitas, karena untuk mengungkap kasus diperlukan identitas awal. Seperti kasus mutilasi Blitar dimulai dengan identitas. Sama dengan kasus pembakaran di Mojokerto dimulai dari identitas. Sama halnya dengan yang di Malang ini,” pungkas Barung.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya