2 Terduga teroris Cirebon baru direkrut

Cirebon [SPFM], Kepolisian Resor Cirebon hingga Minggu (19/6) dinihari, masih terus memeriksa intensif dua orang terduga teroris yang ditangkap di hutan Setana, Blok Silepen, Desa Sidawangi,Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon pada Sabtu kemarin. Salah seorang anggota Polisi yang meminta namanya dirahasiakan menyatakan bahwa mereka adalah orang yang baru direkrut dan dilatih oleh para DPO (Daftar Pencarian Orang) teroris.

Kedua orang tersebut diketahui bernama Masna, warga Desa Tukmudal, RT05/RW10, Blok Wali Nanggung, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Terduga lainnya adalah Shair Hermawan, warga Gg Pesantren,RT05/RW02, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Keduanya diperkirakan baru menjadi anggota jaringan Syarief, pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon. Saat ditangkap mereka sedang melakukan latihan militer bersama ketiga rekannya. Dua di antaranya diduga merupakan orang yang masuk DPO teroris bom Cirebon, yakni Hayat dan Nang Ndut. Mereka kabur terlebih dahulu saat polisi datang menyerbu. Dari tempat kejadian perkara, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa pisau dan alat-alat dapur, sembako, bumbu masak, 3 set pakain koko dan sarung, serta sebuah tas ransel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Mabes Polri kembali membekuk dua orang terduga teroris bom Cirebon dan Klaten.Awalnya pada Sabtu siang, tim gabungan menggerebek tempat tinggal Yadi Al-Hasan alias Abu Fatikh alias Vijay yang masuk DPO terkait Bom Cirebon di perumahan Tukmudal. Penyisiran dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, dipimpin langsung Kapolres Cirebon, AKBP Edi Mardianto SIK. [vivanews/lia]