SOLOPOS.COM - Siswa SMPN 17 Solo berjalan di halaman sekolah mereka yang baru selesai direvitalisasi, Jumat (28/10/2019). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, SOLO -- Kegiatan belajar mengajar (KBM) SMPN 17 Solo kembali ke lokasi semula di Sumber, Banjarsari, Senin (28/10/2019). Selama dua tahun terakhir KBM sekolah itu direlokasi ke gedung SMP Kristen 2 Solo di kawasan Stasiun Solo Balapan.

Relokasi tersebut dilakukan sejak 2018 karena SMPN 17 Solo harus direvitalisasi. Bangunan-bangunan lama dirobohkan total kemudian dibangun kembali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kini, bangunan baru sudah berdiri megah di sisi selatan Kali Pepe siap menampung para siswa. Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 2019, KBM siswa sudah kembali ke lokasi dan diawali upacara di halaman sekolah.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Sekolah SMPN 17 Liestyani Dhamayanti mengatakan pemindahan sarana dan prasarana sekolah dari SMP Kristen 2 Solo dilakukan selama dua hari, Jumat dan Sabtu (25-26/10/2019).

Sangar! Umbul Ponggok Klaten Dikagumi Media Inggris dan China

“Jumat kami masih melakukan pemilihan ketua OSIS di SMP Kristen 2, sementara proses usung-usung kursi-meja dan segala perlengkapan sekolah dilakukan hari itu dan dilanjutkan hari Sabtu,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Senin.

Sebelum usung-usung, dia mengundang para guru dan kepala sekolah yang sudah pindah atau pensiun, serta perwakilan warga sekitar untuk memanjatkan doa terkait dimulainya KBM di lokasi baru.

Gedung baru SMPN 17 Solo selain memiliki ruang kelas juga dilengkapi fasilitas penunjang, seperti perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya. Bahkan pada gedung yang ketinggiannya setara tiga lantai itu ada ruang transit guru.

Puting Beliung Terjang 2 Kecamatan di Sukoharjo, Puluhan Rumah Rusak

“Lantai bawah dipakai untuk halaman, parkir, kantin, dan lainnya. Sedangkan semua KBM dilakukan di lantai atas, total ada 23 ruangan meliputi 21 ruang kelas, dan dua lainnya untuk ruang bimbingan dan dan konseling [BK] dan ruang transit. Ada keinginan dari sebagian guru agar disediakan ruang transit di lantai atas sehingga mereka tidak perlu naik turun ke ruang guru yang ada di bawah. Cukup transit di ruang itu,” imbuh dia.

Momen kembalinya siswa ke sekolah ini sekaligus menjadi awal diterapkannya lima hari sekolah. Liestyani berharap siswa dan guru segera menyesuaikan agar siswa siap menghadapi ujian semester pada November.

“Harapan kami, siswa bisa menyesuaikan diri, khususnya dengan mulai diberlakukannya lima hari sekolah sehingga saat ujian nanti mereka juga siap,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya