SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BERI MAKAN—Lim Hing Wie memberi makan kerbau bule di Alun-alun Keraton Kasunanan Surakarta, Kamis (24/11/2011). (JIBI/SOLOPOS/Aries Susanto)

(Solopos.com)–Lim Hing Wie sebenarnya tak punya ikatan darah sama sekali dengan kerabat Keraton Kasunanan Surakarta. Namun, kepeduliannya yang tinggi pada kerbau-kerbau peninggalan Keraton selama ini telah membuatnya menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga Keraton.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

”Dia itu warga biasa. Bahkan, Keraton mungkin tak mengenalnya,” kata pengasuh kerbau-kerbau bule Keraton, Utomo Gunadi saat berbincang dengan Espos di Alun-alun Keraton, Kamis (24/11/2011).

Lim Hing Wie adalah satu di antara sebagian besar masyarakat yang begitu peduli atas keberadaan kebo-kebo bule Keraton. Setiap tiga hari sekali, warga Solo Baru, Sukoharjo itu selalu bertamu ke kandang kerbau bule dengan mobil Avanza warna hitamnya.

Di sana, Lim tak meminta berkah atau berdoa kepada kerbau keturunan Kiai Slamet itu. Melainkan, membawa oleh-oleh berupa dua karung jagung muda yang ia beli dari Pasar Legi.

”Saya waswas saja kalau sampai kerbau bule ini kekurangan makanan,” kata Lim sambil mengeluarkan dua karung jagung muda dari mobilnya.

Apa yang dilakukan pedagang Pasar Klewer itu sungguh mencerminkan hubungan batin yang kuat, meski terhadap kerbau sekalipun. Lim melakukan itu bukan karena ingin berharap berkah atau karomah dari kerbau bule.

Bukan pula karena ingin dipuji oleh kerabat Keraton. Melainkan, semata-mata karena dorongan batinnya untuk berbuat baik.

”Motivasi saya ya karena senang saja melihat kerbau ini bisa makan dengan lahap,” jelasnya tersenyum di sela-sela aktivitasnya memberi makan kerbau.

Menjelang peringatan 1 Sura, aktivitas kerbau bule di Alun-alun Keraton memang lebih padat. Sejak dua hari lalu, kerbau-kerbau itu selalu diarak keluar kandang dalam rangka geladi resik peringatan 1 Sura.

”Banyak pula masyarakat yang berkunjung ke sini. Namun, Pak Lim sudah dua tahun ini rutin memberi makan kebo bule tanpa ada yang menyuruh. Saya sendiri salut kepadanya,” aku Gunadi.

Direncanakan, bakal ada tujuh kerbau keturunan Kiai Slamet yang bakal dikirab memeriahkan peringatan malam 1 Sura. Ketujuh kerbau itu antara lain Kinasih, Kawelasan, Apon, Manis, Joko, dan Juki.

(Aries Susanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya