SOLOPOS.COM - Simulasi penanganan pasien terjangkit virus Corona di RSUD dr. Moewardi Solo, Minggu (31/1/2020). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SEMARANG -- Satu dari dua pasien suspect virus corona RSUD Moewardi Solo meninggal dunia. Kedua pasien tersebut diketahui jatuh sakit setelah pulang dari Bogor untuk menghadiri sebuah seminar.

Saat ini, satu pasien suspect corona RSUD Moewardi Solo lainnya dalam keadaan baik. Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng menyebutkan kedua pasien yang diisolasi di RSUD Moewardi tersebut menderita batuk dan pilek setelah pulang dari sebuah seminar di Bogor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dokter Spesialis Penyakit Paru-Paru RSUD Dr. Moewardi Solo, dr. Harsini, mengatakan saat ini ada dua pasien suspect virus corona yang dirawat di rumah sakit tersebut. Pasien tersebut masing-masing berusia 59 dan 58 tahun.

“Satu meninggal dunia, satunya lagi masih dalam perawatan,” ujar Harsini.

Ekspedisi Mudik 2024

Kewaspadaan Virus Corona di Klaten: 12 Orang Dipantau, 1 Warga Sempat Diisolasi

Harsini mengungkapkan dua pasien tersebut tidak pernah dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Namun, keduanya baru saja melakukan perjalanan ke Bogor, Jawa Barat (Jabar), untuk mengikuti sebuah seminar pada 25-28 Februari 2020.

“Tanggal 29, pasien mengalami pilek dan dirawat di rumah sakit. Pada Minggu [8/3/2020], pasien langsung dirujuk di RS Moewardi dan ditempatkan di ruang isolasi dengan status PDP [pasien dalam pengawasan]. Selasa, tanggal 10 [Maret], dia meninggal dunia,” ujar Harsini.

Harsini menambahkan pihak RSUD Moewardi langsung melakukan penanganan sesuai prosedur terhadap pasien yang meninggal tersebut. Selain dilakukan swab tenggorokan, pihak rumah sakit juga melakukan pemulasaran jenazah sesuai dengan protokol penangganan pasien suspect virus corona.

“Untuk jenazah pasien juga kita bungkus plastik saat diserahkan ke keluarga. Kita lakukan penanganan seperti itu, karena belum mengetahui penyebab pasien meninggal,” ujarnya.

Update Virus Corona: 2 Pasien di Indonesia Sembuh

Awalnya, mereka masuk ke RS di sekitar Solo sebelum dirujuk ke RS Dr Moewardi. Meski demikian, kedua pasien suspect corona RSUD Moewardi tersebut tidak punya riwayat perjalanan ke luar negeri. Sedangkan terkait riwayat kontak mereka dengan penderita virus corona, Dinas Kesehatan belum mendapatkan data.

1 Meninggal Dunia

Diberitakan sebelumnya, satu dari dua pasien suspect corona RSUD Moewardi Solo terkait virus Corona meninggal dunia, Rabu (12/3/2020). Namun belum dipastikan apakah pasien tersebut meninggal dunia akibat virus corona atau penyebab lainnya.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, dalam konferensi pers di Semarang, Kamis (12/3/2020) malam. Dia menyampaikan perkembangan wabah virus corona yang terpantau di rumah sakit dan dinas kesehatan se-Jawa Tengah.

"Sampai saat ini data dari informasi yang kami terima dari faskes di Jawa Tengah, dari dinas kesehatan kabupaten kota, pasien yang masih dirawat tinggal 2 orang. Yang satu di RSUD Moewardi, yang satu di RSUP Dr Kariadi [Semarang]," kata Yulianto.

Stimulus Corona Jilid II Habiskan Rp10,3 Triliun, Pakar: Mending Bantu UMKM!

Menurutnya, dari 39 pasien suspect virus corona (covid-19) yang selama ini dirawat di berbagai rumah sakit, 35 orang di antaranya sudah dinyatakan negatif. Mereka dipulangkan karena dinyatakan sudah dalam keadaan sehat atau sembuh. Namun, ada satu pasien yang meninggal dunia.

"Lalu kemarin itu ada satu pasien dalam pengawasan meninggal dunia, yaitu yang dirawat (suspect corona) di RSUD Moewardi Surakarta. Namun sampai saat ini penyebab kematiannya ini adalah disebabkan karena gagal napas, pneumonia," kata Yulianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya