2 Seri Terancam Batal, Indonesia Kian Punya Kans di Moto GP 2021

Solopos.com, JAKARTA — GP Indonesia di Sirkuit Mandalika semakin berpeluang masuk kalender Moto GP 2021 setelah GP Argentina dan GP Amerika Serikat (AS) terancam batal.

AS mempertimbangkan mundur menyusul melonjaknya kasus Covid-19 di wilayah Texas beberapa waktu terakhir. Sementara Argentina bisa batal masuk kalender karena promotor belum kunjung membayar fee karena ketidakpastian situasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kesaksian Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq Soal Penembakan di Tol Jakarta-Cikampek: Tidak Ada Baku Tembak

Pengelola Moto GP, Dorna Sports, sudah merilis draf kalender musim 2021 dengan 20 seri balapan. GP Indonesia bersama Portugal dan Rusia masuk daftar cadangan. Jika Argentina dan AS benar-benar menarik diri, peluang GP Indonesia masuk kalender Moto GP 2021 kian besar karena GP Republik Cheska sebelumnya sudah memastikan absen musim depan.

Dilansir Speedweek, Jumat (18/12/2020), GP AS di Sirkuit Austin, Texas, dalam ancaman setelah kembali meningkatnya kasus positif virus corona di wilayah tersebut dengan munculnya 21.964 kasus baru pada Kamis (17/12/2020). Total sudah ada 25.078 kasus kematian akibat Covid-19 di Texas.

“Berdasarkan penilaian yang ada, Moto GP Amerika Serikat tidak akan digelar pada [18] April 2021. Karena pandemi, diyakini tidak ada event besar yang akan mendapat izin hingga saat itu,” tulis Speedweek.

GP Argentina juga diklaim Speedweek dalam ancaman. Hingga saat ini promotor di Argentina belum membayar event fee karena ketidakpastian situasi. Jika pembayaran tidak dilakukan hingga Januari 2021, balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 11 April mendatang tidak akan terjadi.

Jangan Lupa Protokol 3M! Sanksi 8 Jam Bersihkan Benteng Vastenburg Solo Berlaku Mulai Hari Ini

Dengan GP Republik Cheska dipastikan batal, ditambah GP Argentina dan AS dalam ancaman, maka ketiga seri cadangan berpeluang masuk kalender 2021, termasuk GP Indonesia di Sirkuit Mandalika. “Sirkuit Internasional Mandalika bisa menggantikan posisi event yang batal," tulis Speedweek.

Meski demikian Speedweek menyatakan Dorna sudah memiliki beberapa rencana cadangan. Termasuk menjalani dua balapan beruntun di GP Qatar. Jika itu yang terjadi maka dua slot seri balapan akan diperebutkan Indonesia, Portugal, dan Rusia.