SOLOPOS.COM - Satreskrim Polres Semarang saat melakukan olah TKP di dua sekolah negeri di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (8/11/2022). (Istimewa/Humas Polres Semarang)

Solopos.com, SEMARANG–Kejadian pembobolan pada dua sekolah negeri terjadi di Ungaran Kabupaten Semarang Selasa (8/11/2022) dini hari.

Kejadian yang terjadi dalam waktu satu malam ini pelaku membobol SDN Lerep 01 dan SMPN 6 Ungaran.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H. A. menyatakan saat ini Polres Semarang tengah mendalami kasus pencurian dua sekolah negeri itu.

“Saksi dari pihak sekolahan, baik dari SDN Lerep 01 maupun SMPN 6 Ungaran masih kami mintai keterangan di Polres,” ujar Kapolres, Rabu (9/11/2022).

Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Kresnawan Hussein, menjelaskan kejadian kali pertama terjadi di SMPN 6 Ungaran kemudian pelaku menyasar SDN Lerep 01.

Baca Juga: 3 Remaja Komplotan Maling yang Bobol 7 Sekolah di Mojokerto Ditangkap Polisi

Di SMPN 6 Ungaran, Kapolres mengatakan pencurian kali pertama diketahui penjaga sekolah, Supriyadi, 50, saat melakukan pengecekan lingkungan sekolahan, Senin malam pukul 23.30 WIB.

Saat itu, ruangan TIK sudah berantakan dan peralatan komputer sudah dikumpulkan menjadi satu. Selanjutnya penjaga sekolah menghubungi Didik, 37, staf sarana dan prasarana.

Kemudian mengecek bersama sama diketahui satu unit laptop raib dibawa pelaku.

Sedangkan pencurian di SDN Lerep 01, kata Kapolres, diketahui oleh penjaga sekolah, Agung, 32, sekitar pukul 01.00 WIB Selasa dini hari.

Pada saat kontrol sekolah mendapati ruang guru dan ruang komputer dalam keadaan pintu terbuka dan melaporkan kepada guru dan Bhabinkamtibmas Lerep.

Baca Juga: Maling Motor Beraksi di SMAN 1 Colomadu Karanganyar, Terekam CCTV

Setelah dilakukan pengecekan diketahui 15 laptop raib dibawa pelaku.

“Dikarenakan lokasi antara SDN Lerep 01 dan SMPN 6 Ungaran berada di satu wilayah di Desa Lerep, dimungkinkan pelaku sudah merencanakan untuk membobol kedua sekolahan tersebut dalam waktu satu malam. Dan dari kedua sekolahan ini, pelaku berhasil membawa total 16 laptop dengan cara merusak gembok teralis besi serta mencongkel pintu ruang komputer maupun ruang guru,” jelas Kapolres.

Saat ini, Polres Semarang sedang melakukan peyelidikan atas kejadian yang menimpa dua sekolah negeri ini, baik dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya