SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan kebakaran di rumah milik Hadi Jimin di Dukuh Manyaran RT 001/RW 001, Desa Manyarejo,Plupuh, Sragen, Rabu (25/9/2019) tengah malam. (Istimewa-Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Kebakaran menghanguskan dua rumah milik warga dua kecamatan di Kabupaten Sragen, Rabu (25/9/2019) malam. Tak ada korban jiwa akibat dua musibah itu tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp79 juta.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen Heru Martono melalui petugas Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sragen, Lilik Slamet, kepada , Kamis (26/9/2019) pagi, mengatakan kebakaran kali pertama terjadi pukul 20.30 WIB, api melalap rumah milik Yasin, 56, warga Dukuh Sidomulyo RT 015, Desa Jekani, Mondokan, Sragen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kebakaran tersebut dilaporkan warga dan Babinsa lewat telepon ke markas Damkar Satpol PP. Peristiwa itu bermula pada pukul 20.30 WIB, istrinya Yasin, yakni Sunarti, merebus air di tungku kayu bakar di dapur. Tanpa disadari, Sunarti api menjalar ke tumpukan kayu bakar dan kemudian merembet membakar dinding dapur hingga kandang kambing. Yasin berteriak meminta tolong saat melihat api membesar,” ujar Lilik Slamet.

Lilik menyampaikan tim Damkar berhasil memadamkan api pada pukul 21.10 WIB.

Lilik melanjutkan kebakaran kedua di Sragen terjadi di rumah milik Hadi Jimin, 65, warga Dukuh Manyaran RT 001/RW 001, Desa Manyarejo, Plupuh, Sragen, pada pukul 23.40 WIB. Lilik mengatakan laporan kebakaran itu disampaikan anggota linmas lewat telepon ke Tim Damkar.

“Kebakaran itu diduga karena korsleting listrik. Pemadaman dilakukan tim Damkar dari Sragen dan Gemolong. Kerugian diperkirakan mencapai Rp75 juta,” ujarnya.

Sementara Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas Polres Sragen AKP Agus Jumadi menyampaikan peristiwa kebakaran di Manyaran Sragen itu diketahui kali pertama oleh istri korban, Painem, 60.

Saksi Painem yang tidur sendirian tiba-tiba terbangun karena mendengar suara ledakan kecil dengan suara “pletek-pletek”. Begitu ke belakang ternyata dapur dan kandang sapi sudah terbakar.

“Painem berusaha menyelamatkan diri dan meminta tolong warga. Warga meminta bantuan Damkar. Api muncul diduga dari api sekam yang digunakan untuk mengusir nyamuk di kandang sapi. Akibatnya, rumah berukuran 7 meter x 12 meter hangus. Gandok berukuran 6 meter x 7 meter bersama gabah 5 kuintal juga ludes dilalap api,” ujar Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya