SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang melalap rumah milik warga di Dukuh Blandokan Margomulyo, Desa/Kecamatan Jenar, Sragen, Sabtu (29/5/2021) malam. (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Dua rumah di Kecamatan Masaran dan Jenar, Sragem, Jawa Tengah, terbakar. Rumah milik Sumadi, 46, di Dukuh Jantran RT 029, Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Sragen, terbakar saat ditinggal arisan keluarga di Sragen, Minggu (30/5/2021) siang. Sementara itu kebakaran juga terjadi di rumah milik Mbah Somo Saden di Jenar, Sragen, pada Sabtu (29/5/2021) malam lalu.

Baca juga: Cerita Pasijah 11 Tahun Jadi Penjaga Desa Tenggelam di Demak: Dilindungi Mbah Mudzakir

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kebakaran di Masaran

Sekretaris Desa Pilang, Masaran, Sragen, Sugiarto, saat dihubungi Solopos.com, Minggu siang, membenarkan adanya musibah kebakaran yang menimpa tetangganya. Sugiarto tinggal tak jauh dari rumah Sumadi. Dia mengatakan saat terjadi kebakaran, kondisi rumah kosong karena ditinggal arisan ke Sragen.

“Saat rumah kosong itu, sepertinya pemilik rumah lupa mematikan kipas angin di kamarnya. Pada saat rumah kosong itu, ada tetangga yang lewat di depan rumahnya dan melihat ada asap keluar dari sela-sela atap. Warga itu mencari bantuan warga dan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Untungnya ada mobil pemadam yang datang dengan cepat sehingga api cepat dipadamkan,” ujar Sugiarto.

Dia mengatakan kerugian belum bisa diketahui pasti. Dia mengungkapkan yang terbakar itu berupa atap 50%, pakaian, barang elektronik, dan barang berharga lainnya. Dia memprediksi kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Kejadian kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.26 WIB.

Baca juga: Top 5 SMA Terbaik di Sragen

Kasi Pemadam dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen Anton Sujarwo mengatakan peristiwa nahas itu diketahui warga, Dalianti, yang hendak pergi jagong dan melintas di depan rumah Sumadi.

“Ibu-ibu itu melihat rumah Sumadi terbakar dan melapor ke Kepala Desa. Kemudian kepala desa malapor ke petugas pemadam kebakaran,” katanya.

Dia menyampaikan banyak warga yang belum mengetahui nomor telepon pemadam kebakaran. Oleh karenanya, Anton menyampaikan bila ada kebakaran bisa menghubungi (0271) 891113 untuk markas komando Sragen dan (0271) 6811851 untuk markas pemadam di Gemolong.

“Sosialisasi nomor pemadam kebakaran itu penting karena kasus kebakaran di Jenar, Sabtu (29/5/2021) agak terlambar penanganan karena warga tidak mengetahui nomor pemadam kebakaran,” ujarnya.

Baca juga: Perusahaan Tak Koordinasi saat Simulasi Kebakaran, Damkar dan SAR Karanganyar Kecele Sampai Lokasi

Kebakaran di Jenar

Anton menerangkan kebakaran di Jenar itu melalap rumah Mbah Somo Saden, 70, yang terletak di Dukuh Bladokan Margomulyo RT 016, Desa/Kecamatan Jenar, Sragen.

“Awalnya Mbah Somo tidur dengan keluarganya. Tiba-tiba melihat kobaran api di ruang tamu. Mbah Somo dan keluarga langsung keluar rumah seraya berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar langsung berdatangan. Ada warga yang melaporkan kejadian ke Polsek. Kemudian Polsek meminta bantuan petugas pemadam kebakaran,” ujar Anton yang dibenarkan Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Sunardi.

Dia mengatakan kebakaran di Jenar itu menyebabkan bangunan beserta isinya hangus terbakar tetapi belum diketahui kerugian materialnya. Peristiwa kebakaran itu membuat warga panik.

“Dalam penanganan terhambat pada jarak lokasi yang jauh, informasi yang terlambar, dan sumber air yang jauh. Dalam pemadaman kami dibantu dari aparat TNI, Polsek, BPBD, PMI, dan warga setempat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya