SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SRAGEN– Rumah tak layak huni (RTLH) di Dukuh Gulan, RT 013, Desa Jati, Sumberlawang mendapat kucuran bantuan senilai Rp5 juta dari mitra kesejahteraan rakyat (Matra). Satu RTLH ambruk lainnya di wilayah Kecamatan Mondokan juga mendapat bantuan serupa.

Kepala Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan,  Suyadi, menjelaskan penyerahan bantuan dilakukan Kamis (17/4). Diakuinya, bantuan diberikan melalui Matra lantaran di APBD 2014 tak ada alokasi anggaran guna rehab RTLH. “Kami sudah koordinasikan dan mendapat disposisi dari Pak Bupati. Bantuan dari Matra langsung kami berikan kepada yang bersangkutan,” jelas Suyadi saat dihubungi Espos, Kamis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak hanya menyerahkan bantuan ke pemilik dua RTLH ambruk tersebut, Suyadi mengaku pihaknya juga mensurvei sejumlah RTLH di wilayah Desa Jati yang rawan ambruk. Dari hasil survei tersebut, pihaknya meminta pemerintah desa setempat membuat panitia untuk pengajuan bantuan. “Sudah kami survei sekalian. Kami minta untuk membikin RAB dan diajukan kepada kami untuk dimintakan persetujuan kepada bupati agar bantuan turun,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Desa Jati, Muji Slamet, membenarkan pemilik RTLH ambruk, Gimin, di wilayahnya menerima bantuan Rp5 juta dari Matra. Diakuinya, bantuan yang diterima tak cukup untuk menyelesaikan pembangunan kembali RTLH tersebut.

Lantaran hal itu, pihaknya mengupayakan tambahan dana pembangunan RTLH milik Gimin itu melalui swadaya masyarakat. “Kami coba mencarikan tambahan dari swadaya masyarakat. Senin (21/4) rencananya kami mulai gotong royong mendirikan rumah itu,” ungkapnya.
Sementara itu, disinggung usulan rehab dua RTLH lainnya di Desa Jati yang kondisinya nyaris ambruk, Muji mengungkapkan pihaknya segera mengajukan proposal bantuan. “Untuk dua rumah lainnya nanti diajukan. Tadi sudah disurvei juga dari pemkab,” jelas dia.

Camat Mondokan, Dwi Sigit Kartanto, membenarkan di wilayahnya terdapat satu RTLH ambruk. RTLH tersebut, jelas dia, milik Tugiyo, 45, warga Dukuh Kedung Nongko, Desa Pare yang ambruk Minggu (13/4) dini hari. “Rumah milik Pak Tugiyo ambruk Minggu dini hari saat hujan deras. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu,” katanya.

Ditambahkannya, RTLH itu juga mendapat kucuran bantuan dari Matra senilai Rp5 juta ditambah bantuan dari PNPM senilai Rp1 juta. “Bantuan sifatnya stimulan. Nanti tetap ada swadaya masyarakat melalui gotong royong,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya