Solopos.com, BOGOR — Dua remaja hanyut terseret derasnya air Sungai Cisedane yang melintasi wilayah Kampung Pasirgaok, Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/1/2014). Tim Search and Rescue (SAR) gabungan belum juga bisa menemukan mereka setelah menyusuri sungai itu.
Pencarian sempat dihentikan sementara untuk dilanjutkan Kamis (23/1/2014) ini. “Dua korban hanyut belum berhasil ditemukan, pencarian akan kembali kita lanjutkan besok (Kamis-red),” ujar Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo, saat dihubungi di Bogor, Rabu malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dua remaja warga Kampung Pasirgaok, Rancabungur, Kabupaten Bogor dilaporkan hanyut Rabu siang sekitar pukul 13.30 WIB saat bermain di sekitar Sungai Cisadane. Kedua remaja ini diketahui bernama Asep, 17, dan Tedy, 15. Keduanya hanyut terbawa arus Sungai Cisadane yang saat itu berarus deras karena hujan yang turun sejak Selasa (21/1/2014).
Awalnya korban mandi berempat sambil bermain air Sungai Cisadane. Tatkala 2 di antara mereka terbawa arus, 2 lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Tim BPBD mengerahkan satu regu personel SAR untuk mencari keberadaan 2 remaja tersebut sejak siang dengan cara melakukan penyisiran di sepanjang sungai, terutama di sekitar lokasi hanyut 2 orang itu, Nyatanya, hingga malam tiba, tim belum berhasil mendapatkan hasil.
Menurut Budi, pencarian masih dilakukan dengan cara menyisiri penggiran sungai. Pencarian menggunakan perahu karet belum dilakukan karena khawatir akan ada air bah mengingat kondisi hujan masih membayangi wilayah Bogor. “Karena Sungai Cisadane kerap terjadi air bah, kami sangat berhati-hati agar tidak terjadi korban lainnya dari tim,” ujar Budi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
