SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Dua petani muda Gunungkidul Moh Nurdin dan Tri Susanti mengikuti seleksi untuk magang ke Jepang.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Kapala Sub Bidang Ketenagaan Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Gunungkidul, Wibowo Purno Katoto mengatakan, dua petani muda itu sudah masuk tahap seleksi panitia penentu akhir Balai Pengembangan SDM Pertanian dan menunggu hasil final.

“Dari tahap seleksi awal terpilih diantara 150 petani muda se-Indonesia. Keduanya kini sedang seleksi final untuk masuk 60 besar yang langsung siap ikut magang ke Jepang. Peluang dua pemuda Gunungkidul cukup kuat,” kata Wibowo kepada Harian Jogja, Minggu (15/9).

Wibowo mengatakan, Moh Nurdin adalah aktivis muda Kelompok Tani Sumber Rejeki Padukuhan Bansari Desa Kepek Kecamatan Wonosari. Ia dipandang memiliki bakat tani dengan menguasai mekanisasi pertanian menyangkut teknologi dan mesin pertanian. Adapun Tri Susanti berasal dari Kelompok Tani Padukuhan Kernet Desa Ngunut Kecamatan Playen. Ia dianggap memiliki kemampuan dalam pengembangan agribisnis hortikultura cabai merah.

“Keduanya sudah menyingkirkan peserta seleksi lain termasuk dari Tepus, Paliyan dan Girisubo,” jelas Wibowo.

Jika lolos, keduanya akan mengikuti diklat Bahasa Jepang di BPSDMP Ketindan, Malang sebelum akhirnya magang di Jepang bersama 60 petani lainnya selama enam bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya