SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan Lion Air (JIBI/Solopos/Dok.)

Pesawat Lion Air kembali menemui masalah. Kali ini, dua pesawat dikabarkan bersenggolan saat hendak berangkat di Bandara Soekarno-Hatta.

Solopos.com, JAKARTA — Dua pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT026 dengan rute Cengkareng-Denpasar dan JT770 rute Cengkareng-Manado senggolan saat sedang push back, Minggu (1/5/2016) malam. Pesawat mengalami kerusakan, namun tidak parah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Public Relations Manager Lion Air Group saat dikonfirmasi soal peristiwa ini menjelaskan, peristiwa terjadi pada kemarin malam sekitar pukul 22.30 WIB. Dua pesawat itu berisi penumpang dan hendak berangkat menuju tujuan masing-masing.

“Benar, ada senggolan tapi bukan senggolan parah. Antara pesawat Lion dan pesawat Lion,” kata Andy dikutip Solopos.com dari Detik, Senin (2/5/2016).

Kejadian ini berlangsung ketika dua pesawat itu selesai mundur dari apron untuk menuju taxi way untuk lepas landas di runway. Belum jelas apa pemicunya, terjadilah kemudian senggolan. Andy belum mau berspekulasi soal siapa yang salah. Dia menyerahkan semua kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

“Yang perlu ditekankan adalah semua pergerakan diarahkan dari ATC [Air Traffic Control]. Kami hanya menjalankan apa yang sudah diperintahkan ATC,” tegasnya.

Andy tidak menyebut bagian mana dari pesawat yang mengalami kerusakan. Yang pasti, menurutnya, penumpang langsung dievakuasi lalu diterbangkan dengan pesawat pengganti, walau sempat terjadi delay. “Ini kerusakannya masih bisa diperbaiki. Tapi pesawatnya belum dioperasikan karena masih menunggu investigasi KNKT,” paparnya.

Sebelumnya, Februari lalu,.. pesawat Lion Air pernah berada di posisi yang berdekatan saat hendak mendekati Bandara Ngurah Rai, tepatnya Kamis (11/2/2016). Karena saling berdekatan, pesawat Garuda Indonesia GA 340 Surabaya-Denpasar dan Lion Air JT 960 Bandung-Denpasar itu disebut-sebut “hampir bertabrakan” di langit.

Lion Air JT 960 akhirnya mendarat di Bandara Ngurah Rai pada pukul 14.03 WIB (15.03 WIT). Namun, Pesawat Garuda Indonesia GA 340 akhirnya kembali ke Bandara Juanda Surabaya setelah berputar-putar di barat laut Bandara Ngurah Rai. Dari Surabaya, pesawat kembali lagi ke Denpasar.

Pantauan Solopos.com dari Flightradar24.com menunjukkan kedua pesawat itu memang sempat melintasi titik yang berdekatan, namun berbeda ketinggian. Pada pukul 06.38 UTC (14.38 WIT), Lion Air JT 960 terpantau berada di sebelah barat laut Negara, atau tepat di sebelah selatan Selat Bali, dengan ketinggian 14.575 kaki. Pada saat yang sama, GA 340 berputar-putar di selatan Negara dengan ketinggian 14.000 kaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya