SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, BATANG — Dua perampok asal Bandar Lampung yang tengah beraksi di jalur jalan pantai utara (pantura) Pulau Jawa, wilayah Sengon, Kabupaten Batang, Jawa Tengah tengah ketiban sial. Keduanya tertangkap lalu diamuk massa setelah ketahuan merampok seorang nasabah bank, Kamis (18/10/2018) siang.

Selain menghajar pelaku, puluhan warga yang sudah emosional itu juga merusak mobil Toyota berpelat nomor B 1536 UZZ yang digunakan pelaku. Tak cukup dengan itu, warga juga mendorong mobil itu ke jurang yang berada di tepian jalur jalan pantura Sengon, Kecamatan Subah, Batang, Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi massa tersebut sempat dapat dihentikan oleh seorang anggota Satlantas Polres Batang yang saat itu berada di Pos Pengamanan (Pospam) Pucungkerep, tidak jauh dari lokasi kejadian. Polisi pun, berusaha mengamankan kedua pelaku untuk dibawa ke Mapolsek Subah.

Dua pelaku tersebut adalah AT, 46, dan SB, 44, keduanya warga Tanjung Karang, Bandar Lampung. Keduanya mengalami luka akibat dihajar massa.

Setelah kedua pelaku diamankan ke markas polisi, ganti mobil kedua pelaku yang semula dibiarkan parkir di tepi jalur pantura Sengon, Subah jadi sasaran kemarahan massa. Massa yang sudah telanjur beringas kemudian meluapkan amarah mereka dengan menggulingkan mobil yang digunakan oleh pelaku, kemudian mendorongnya ke jurang.

Korban Wasdi, 58, mengatakan dirinya tidak menduga jika dua orang yang menawarkan jasa untuk naik ke dalam mobil yang dikemudikan oleh pelaku adalah seorang perampok. “Saat ini, seorang pelaku solah-olah sudah kenal dengan saya dengan menawari untuk mengantar ke rumah. Akan tetapi setelah saya masuk ke dalam mobil, mendadak saya dbekap dan dipukuli tetapi saya berusaha melawan dan minta tolong,” katanya.

Warga yang melihat kejadian itu kemudian mengejar mobil pelaku dan menghentikannya hingga terjadi amuk massa. “Saat itu, saya bawa uang dari bank senilai Rp18 juta untuk membayar kayu. Namun, alhamdulillah uang itu masih bisa saya pertahankan setelah dua pelaku ditangkap warga,” katanya.

Pelaku AT mengatakan dirinya bersama rekannya SB bermaksud pulang ke Bandar Lampung setelah tiga hari berada di Semarang dan Jogja. “Saat itu, saya bermaksud pulang ke kampung halamannya namun kehabisan ongkos. Oleh karena, kami merampok seorang nasabah bank,” katanya.

Kepala Kepolisian Resor Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga mengatakan polisi masih menyelidiki dan mengembangkan kasus pencurian dengan kekerasan itu. “Saat ini, dua pelaku sedang kami periksa dan kami mintai keterangannya. Kami belum bisa menyimpulkan apakah ada pelaku lainnya karena masih diselidiki dan dikembangkan kasusnya,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya