SOLOPOS.COM - Pengusaha Imelda Tio saat berbagi cerita di sela-sela Seminar Wanita Wow, yang diselenggarakan Hipmi Ladies Club, di Best Western Premier Hotel, akhir pekan kemarin, dalam rangka Hari Ibu. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/SOLOPOS)

Pengusaha, Imelda Tio, saat berbagi cerita di sela-sela Seminar Wanita Wow, yang diselenggarakan Hipmi Ladies Club, di Best Western Premier Hotel, akhir pekan kemarin, dalam rangka Hari Ibu. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/SOLOPOS)

SOLO—Hipmi Ladies Club (HLC) mengadakan seminar bertema Wanita Wow, di Best Western Premier Hotel Solo, akhir pekan kemarin, dalam rangka Hari Ibu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam kesempatan tersebut pengusaha properti dan otomotif, Imelda Tio, berbagi cerita bagaimana dia bisa berkarir tapi juga menjadi seorang ibu dan istri.

“Saat karir dan bisnis memuncak, suami saya sakit. Saat suami sakit saya selalu punya waktu buat suami saya. Meski pekerjaan saya banyak, tapi suami tetap saya utamakan,” kata Imelda, di sela-sela seminar.

Dia juga merasa masih punya tanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya sehingga saat ini anak-anaknya bisa melanjutkan dan mengembangkan perusahaannya. Imelda menjelaskan, dia menjadi pengusaha besar, bukan tanpa usaha. Sun Motor Grup yang memiliki usaha di bidang otomotif dan properti ini didirikannya dari nol.  “Awalnya saya itu hanya pengusaha garmen. Garmen tidak terlalu menguntungkan, maka saya geser ke otomotif,” kata Imelda.

Di otomotif pun dia mengawalinya dari nol. Mulai dari broker, subdiler, diler hingga agen tunggal. “Dasar untuk membangun bisnis ini utamanya adalah integritas. Selain integritas kemampuan spiritual juga penting. Yang tak kalah penting lagi, IQ harus cerdas.”

Imelda mengakui, kerja keras sudah terpupuk sejak kecil, apalagi ayahnya wafat saat dia masih kecil. “Saya itu dulu orang susah. Bahkan dengan karyawan saya dulu lebih susah saya.”

Pada saat itu, Imelda pun punya prinsip kalau tidak bisa membantu orang lain, maka jangan bikin susah orang. Dia pun akhirnya terus bekerja keras membangun jaringan bisnisnya hingga sekarang. Imelda adalah pengusaha pemilik Hotel Novotel Solo, Hotel Ibis, Best Western Premier Solo, Solo Paragon.  “Saat ini saya berencana membangun 15 hotel lagi.”

Sebagai wirausaha, Imelda selalu tertantang untuk selalu berinovasi.

“Wanita harus punya inovasi. Jangan hanya ikut-ikutan. Menjadi wirausaha itu harus inovatif dan jangan hanya nyontek.”

Sementara, pembicara lain pemilik Gule Kepala Ikan, Liesmianingsih, juga berbagi prinsip bagaimana seorang wanita, seorang ibu bisa menjadi wirausaha sukses. Dia menggunakan istilah Mompreneur untuk menggambarkan wanita pengusaha.

Mompreneur adalah wanita yang sukses berumah tangga sekaligus mengembangkan dirinya secara maksimal dan mewujudkannya dalam usaha positif dan berguna bagi semesta alam. Tapi, tugas utama wanita adalah keluarga dan mendidik anak.”

Menurut dia, Mompreneur harus punya dasar yaitu pedoman agama dan kitab suci serta berprinsip bahwa Tuhan telah membagi kewajiban khusus antara laki-laki dan perempuan. Lies juga mengatakan usahanya berawal dari keterpurukan ekonomi keluarga.

“Saat suami saya ambruk dalam ketidakberdayaan maka saatnya sosok Srikandi menunjukkan kekuatannya.”

Dia mencoba berbagai usaha tapi selalu gagal dan tidak bertahan lama. Tapi, integritas mengantarkannya pada kesuksesan saat ini.  Selama membangun jaringan bisnis Gule Kepala Ikan dia selalu berpartner dengan suaminya.  “Suami ibarat kepala yang selalu punya konsep. Dan saya adalah kaki yang menjalankan konsep dari suami. Saya yakin tanpa suami, usaha saya juga tidak akan jalan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya