SOLOPOS.COM - Ketua DPD PAN Solo, Achmad Sapari (tengah), didampingi pasangan cawali-cawawali Solo Gibran-Teguh diwawancarai wartawan seusai rapat pleno DPD PAN Solo, Minggu (9/8/2020). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Dua pengurus pengurus DPD PAN Solo diisukan mundur dari kepengurusan partai lantaran kecewa rekomendasi DPP jatuh ke Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020.

Informasi mundurnya dua pengurus harian DPD PAN Solo itu beredar dalam dua pesan Whatsapp (WA). Keduanya berisi informasi dua pengurus harian DPD PAN Solo berinisial PLR dan SNZ mundur dari kepengurusan partai lantaran kecewa dengan rekomendasi cawali-cawawali Solo dari DPP PAN.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dua pesan itu diterima Solopos.com dari seorang politikus PAN di Jawa Tengah (Jateng), Kamis (13/8/2020) siang. Pesan tersebut berisi pernyataan mundur PLR dan SNZ dari kepengurusan harian DPD PAN Solo lantaran tidak mendukung cawali Solo yang direkomendasikan DPP PAN.

Positif Covid-19 Dari Klaster Inspektorat Solo Tambah 2 Orang, Kantor Boleh Buka Mulai Jumat

DPP PAN dinilai telah memaksakan rekomendasi ke figur tertentu di Pilkada Solo, dalam hal ini Gibran-Teguh. Menanggapi informasi tersebut, Ketua DPD PAN Solo, Achmad Sapari, mengaku sudah membaca pesan WA perihal pernyataan mundur PLR dan SNZ.

Tapi menurut dia belum ada surat resmi pernyataan mundur keduanya ke DPD PAN Solo. “Tidak pernah aktif kok tahu-tahu mau keluar. Ya ndak apa-apa kalau memang mau mundur. Biarin saja,” ujar dia.

Sapari menjelaskan dua perempuan yang ingin mundur itu sudah sejak lama ingin mengundurkan diri karena kecewa dengan hasil Kongres PAN di Kendari, Maret 2020 lalu.

Banjir Dukungan, Ini Prediksi Perolehan Suara Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020

Bukan Pengurus Inti

“Mereka dari kubu yang berbeda, bukan dari kubu Bang Zul [Zulkifli Hasan]. Dua orang yang mundur itu kan tidak senang Bang Zul terpilih kembali di Kongres PAN,” imbuh dia.

Sapari mengakui dua orang yang mundur karena diduga kecewa rekomendasi jatuh ke Gibran-Teguh itu merupakan pengurus DPD PAN Solo. Tapi menurut Sapari mereka bukan pengurus inti.

Dengan mundurnya pengurus partai yang dinilai setengah-setengah, dia mengaku berterima kasih. “Partai tidak dirugikan kok. Orang-orang yang setengah-setengah ya terima kasih malah mundur saja,” kata dia.

Masih Soal Rusuh Mertodranan, Kiai dan Ulama NU Soloraya Datangi Mapolresta Solo

Ditanya lebih jauh apakah hal itu menandai kemungkinan perpecahan di internal PAN Solo, Sapari membantah. Menurut dia, DPD PAN Solo solid mengawal rekomendasi dan memenangkan pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada 2020.

“PAN Solo solid banget. Tokoh-tokoh kami solid. Saya tahu kok situasi dan kondisi kader PAN Solo,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya