2 Pemain AHHA PS Pati Dikartu Merah, Begini Tanggapan Atta Halilintar

Solopos.com, SOLO – PSG Pati atau yang dikenal dengan AHHA PS Pati harus berbagi angka dengan Persijap Jepara dalam lanjutan Grup C Liga 2, Senin (11/10/2021) malam WIB. PSG Pati bermain imbang 2-2.

PSG Pati sebenarnya mampu unggul lebih dulu di babak pertama. Mereka mencetak gol pada menit ke-23 melalu Yuda Risky Irawan. Yuda membobol gawnag lawan lewat sundulan kepala. Keunggulan PSG Pati itu bertahan hingga jeda turun minum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Dua Bek Kena Kartu Merah, PSG Pati Tahan Imbang Persijap 2-2

Di babak kedua, Persijap Jepara mampu bangkit. Mereka mampu mencetak dua gol dan membalikkan kedudukan. Gol penyama terjadi di menit ke-62, lewat Ricky Ariansyah. Dia menceploskan bola lewat sundulan setelah menerima umpan dari tendangan bebas.

Selang empat menit kemudian, Persijap Jepara memperoleh hadiah penalti setelah pemain bertahan PSG Pati melakukan pelanggaran keras. Iqbal Nur Samsu sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor.

Setelah itu, PSG Pati malah kehilangan dua pemain karena kartu merah. Heri Setiawan, diusir wasit setelah pelanggaran dan protes keras ke wasit pada menit ke-73. Kemudian giliran Nur Hidayat Haji Haris mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras.

Bermain dengan sembilan pemain, PSG Pati malah bisa membuat gol penyama. Menit 90+2 mereka mendapat tendangan bebas. Syaiful Indra Cahya yang maju sebagai eksekutor sukses menunaikan tugasnya.

Baca Juga: Sah! Pemain Naturalisasi Asal Nigeria Ini Gabung PSG Pati

Bos PSG Pati atau AHHA PS Pati, Atta Halilintar, kembali menonton para pemainnya langsung di Stadion Manahan Solo. Soal dua kartu merah yang didapat timnya, Atta menyebut pemain harus lebih bisa menahan emosi.

“Harus belajar lagi, pemain harus tahan emosi lebih tahu timing. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kami,” kata Atta yang didampingi istrinya Aurel Hermansyah saat ditemui wartawan seusai laga.