SOLOPOS.COM - Suasana uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP Negeri I Wonogiri, Selasa (6/4/2021). (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI -- Uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM di Wonogiri secara umum sudah berjalan dengan baik dan lancar. Namun perlu ada penyempurnaan di beberapa titik terkait penegakan protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Gino, kepada wartawan, Senin (19/4/2021). Menurut dia, pernyataan itu berdasarkan hasil evaluasi uji PTM tahap pertama selama dua pekan yang dilakukan Disdikbud Wonogiri, Senin siang.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Ia mengatakan, pada awal pelaksanaan uji coba PTM ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Di antaranya, peserta atau siswa ada yang tidak memakai masker standar, wali murid yang mengantar tidak memakai masker dan terjadi beberapa titik kerumunan di sejumlah sekolah.

Baca Juga: 2 Truk Molen Kecelakaan di Ngargoyoso, 1 Sopir Sempat Kejepit

"Kejadian itu terjadi saat awal-awal pemberlakuan PTM. Setelah guru dan satgas sekolah melakukan pembinaan dan pengarahan, PTM sudah berjalan dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan. Pekan kedua itu sudah baik dan bagus. Evaluasi lebih banyak ditujukan untuk jenjang SMP," kata dia.

Evaluasi lain, menurut dia, hingga kini SD Negeri 2 Baturetno belum bisa menggelar uji coba PTM karena ada salah satu guru dinyatakan positif Covid-19. Karena banyak pertimbangan dan kondisinya belum memungkinkan jika harus menggelar PTM. Sehingga selama dua pekan hanya empat SD di seluruh Wonogiri yang menggelar uji coba PTM.

Ia mengatakan, berdasarkan rapat evaluasi internal, Disdikbud menyiapkan beberapa opsi dalam menyikapi uji PTM di SDN 2 Baturetno. Salah satunya menyiapkan SD lain yang masih satu distrik wilayah untuk menggelar uji coba. Namun keputusan itu baru bisa diputuskan dengan Pemerintah Daerah Wonogiri.

"Hasil evaluasi dari Disdikbud akan kami laporkan kepada Bupati dan Satgas Covid-19 Wonogiri. Hari ini kami sudah menyusun laporannya. Pekan ini dijadwalkan melakukan evaluasi bersama. Nanti kami padukan hasil evaluasi Disdikbud dan pemda," ungkap dia.

Gino membenarkan bahwa uji coba PTM tahap dua dijadwalkan dilaksanakan pekan depan. Terkait apakah jumlah siswa yang ikut coba akan ditambah, apakah SDN 2 Baturetno diganti dan aspek pendukung lainnya akan diputuskan saat evaluasi bersama antara Disdikbud, pemda dan Satgas.

"Evaluasi dari internal Disdikbud cenderung kepada perilaku anak, secara infrastruktur sudah siap. Dalam membentuk budaya baru belajar di tengah pandemi perlu proses. Nanti apa yang menjadi keputusan Pemda akan kami tindaklanjuti dalan uji coba tahap dua," kata Gino.

Baca Juga: Night Market Tuai Kontroversi, Begini Pembelaan Sekda Sragen

Diketahui ada 13 sekolah di Wonogiri yang dijadwalkan menggelar uji coba PTM, dengan rincian lima SMP, lima SD dan tiga SMA sederajat. Lima SMP itu yakni SMPN 1 Wonogiri, SMPN 1 Eromoko, SMPN 1 Baturetno, SMPN 1 Jatiroto dan SMPN 1 Purwantoro.

Sedangkan untuk SD yakni SDN 1 Wonogiri, SDN 2 Baturetno, SDN 1 Wuryantoro, SDN 1 Jatisrono dan SDN 2 Purwantoro. Sementara itu, SMA sederajat yakni SMAN 1 Wonogiri, SMKN 1 Wonogiri dan MAN Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya