SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau Covid-19. (Solopos/Dok)

Solopos.com, MADIUN -- Sebanyak 304 warga Kabupaten Madiun terpapar Covid-19 selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM skala mikro. PPKM skala mikro berlangsung pada 9-22 Februari 2021.

Data dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun menunjukkan angka penularan Covid-19 selama periode itu tergolong tinggi. Selama 14 hari PPKM skala mikro itu ada kasus positif sebanyak 304 orang. Jika dirata-rata ada tambahan 22 kasus per hari selama masa PPKM skala mikro.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selain itu selama empat belas hari terakhir juga ada tambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 16 orang. Sedangkan pasien sembuh selama masa PPKM skala mikro ada 316 orang.

Baca Juga: Keren! Guru SMPN 1 Kartasura Sukoharjo Sulap Sampah Plastik Jadi Lampion Corona Cantik

Ekspedisi Mudik 2024

Perincian penambahan kasus Covid-19 selama PPKM mikro Kabupaten Madiun yakni 9 Februari ada tambahan 23 kasus baru, 13 pasien sembuh, satu orang meninggal. Kasus meninggal itu yakni seorang pria berusia 74 tahun dari Bagi, Kecamatan Madiun.

Tanggal 10 Februari ada 24 kasus baru dan 39 pasien sembuh, dan dua pasien meninggal. Dua pasien meningga itu yakni wanita 78 tahun dari Bangunsari, Kecamatan Mejayan, dan pria 81 tahun dari Pandean Kecamatan Mejayan.

Tanggal 11 Februari, ada 26 kasus baru, 37 pasien sembuh, dan dua orang meninggal yakni wanita 55 tahun dari Geger dan wanita 75 tahun dari Wonoasri.

Baca Juga: Seleksi CPNS dan PPPK Solo Dibuka Maret-April, Diusulkan 1.190 Orang

Kemudian pada 12 Februari, masih masa PPKM Madiun ada 30 kasus baru, 29 pasien sembuh, dan dua orang meninggal yakni seorang wanita 57 tahun dan wanita 71 tahun. Keduanya dari Dagangan.

Isolasi Mandiri

Tanggal 13 Februari, ada 28 kasus baru, 19 orang sembuh, dan meninggal satu orang. Pada 14 Februari, ada 20 kasus baru dan 40 pasien sembuh. Tanggal 15 Februari, ada 23 kasus baru, 24 pasien sembuh, dan dua orang meninggal.

Selanjutnya pada 16 Februari, ada 21 kasus baru, 15 pasien sembuh, dan dua pasien meninggal dua. Tanggal 17 Februari, ada 23 kasus baru, 20 pasien sembuh, dan dua pasien meninggal. Pada 18 dan 19 Februari, ada 35 kasus baru dan 27 pasien sembuh.

Baca Juga: Jadi Wali Kota Solo, Gibran Boyong Anak-Istri ke Loji Gandrung Seusai Pelantikan?

Masih masa PPKM mikro di Madiun pada 20 Februari ada 17 kasus baru dan 19 pasien sembuh. Tanggal 21 Februari, ada 11 kasus baru dan delapan pasien sembuh. Kemudian 22 Februari, ada 23 kasus baru, 26 pasien sembuh, dan dua pasien meninggal.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan pada Senin (21/2/2021) ini ada tambahan 23 kasus baru dan dua pasien yang meninggal.

Kedua pasien meninggal itu yakni pria 59 tahun dari Desa Balerejo dan perempuan 65 tahun dari Kecamatan Geger.

Baca Juga: Terjun Ke Politik, Ini Yang Dipelajari Rheo Fernandez Dari Ayahnya Eks Wali Kota Solo Rudy

“Dari 23 pasien baru ini, ada yang dirawat di RS Lapangan Dungus, RSUD Dolopo, maupun isolasi mandiri di rumah,” jelasnya.

Mashudi menuturkan saat ini total kasus positif Covid-19 Madiun mencapai 1.561 orang dan pasien meninggal sebanyak 114 orang. Sedangkan pasien sembuh sebanyak 1.385 orang dan pasien positif aktif sebanyak 62 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya