SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasien Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SOLO – Hingga dua pekan, pasien Covid-19 asal Kecamatan Jebres yang kabur dari RSUD dr. Moewardi (RSDM) Solo belum ditemukan. Pria 41 tahun itu diketahui tidak pulang ke rumah setelah melarikan diri dari ruang isolasi pada Selasa (27/10/2020) pagi.

Camat Jebres, Sulistiarini, menyampaikan sampai saat ini pasien yang kabur tersebut belum ditemukan. Sementara istri dan anak pasien itu rupanya ikut tertular Covid-19 dan wajib melakoni karantina mandiri. Besok, Rabu (11/11/2020) mereka selesai karantina dan bisa beraktivitas kembali.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sampai Selasa (10/11/2020) ini belum ada kabar pulang. Sedangkan untuk istri dan anaknya akan selesai karantina pada Rabu,” kata dia, kepada Solopos.com, Selasa.

4 Resep Sembuh dari Covid-19 Ala Tung Desem Waringin

Sulis mengatakan setelah rampung karantina, keduanya bakal diperiksa oleh petugas Puskesmas guna mengetahui kondisi terakhir. Mereka kemudian mendapatkan surat keterangan sehat dan selesai karantina mandiri.

Karantina mandiri dianggap selesai jika pasien termasuk kasus konfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala (asimtomatik) yang tidak dilakukan pemeriksaan follow up RT-PCR dengan ditambah 10 hari isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi.

Sebelumnya, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta pasien tersebut segera pulang dan menjalani perawatan. Dia meminta pasien memberi kabar keberadaanya untuk dijemput petugas.

Cek Fakta: Solo Bebas Corona Dipastikan Hoaks!

Rudy—sapaan akrab Wali Kota Solo—mengatakan siapapun yang terpapar virus SARS CoV-2 untuk tenang dan tidak perlu takut atau bahkan melarikan diri dari rumah sakit.

“Saya tekankan Covid-19 bukan aib kok, takut kenapa? Kalau dirawat di rumah sakit juga tidak bayar, jadi tidak ada alasan lain melarikan diri dari rumah sakit,” tegasnya.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan upaya pencarian agar pasien Covid-19 di rumah sakit milik Provinsi Jateng itu kembali atau pulang ke rumah. Hal tersebut dilakukan guna menekan persebaran Covid-19 di Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya