SOLOPOS.COM - Gapura Kapal di kampus Isi Solo. (Wikimapia)

Solopos.com, SOLO – Kampus utama ISI Solo di Kentingan lockdown selama sepekan. Penutupan dilakukan menyusul adanya dua pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Humas ISI Solo, Esha Karwinarno, mengatakan dua orang tersebut adalah anggota staf bagian administrasi dan teknisi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cerita Warga Mimpi Ketemu Mbah Petruk dan Wangsit Soal Erupsi Merapi

Adapun anggota staf teknisi itu tinggal di Boyolali. Sementara anggota staf administrasi tinggal di Kota Solo.

"Keduanya sudah di rumah sakit. Satunya masuk kemarin malam, satunya tadi siang," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (21/11/2020), seperti dilansir Detik.com.

Menanggapi kasus tersebut pihak kampuss langsung melakukan tracing. Siapapun yang menjadi kontak erat dari anggota staf ISI Solo yang saat ini di-lockdown itu wajib menjalani rapid test.

"Langsung kita data siapa saja yang kontak. Sebenarnya yang bersangkutan libur dalam beberapa hari terakhir, karena kami memberlakukan work from home secara bergantian," katanya.

Tabrak Motor dan Pohon, Warga Pasar Kliwon Solo Meninggal di Sragen

Adapun mereka yang reaktif dalam rapid test bakal menjalai tes swab. "Jadi tidak semua kita swab. Hanya yang reaktif saja," katanya.

Selain tracing, pihak kampus juga memutuskan gedung utama ISI Solo lockdown. "Mulai tanggal 21-28 kita tutup. Kita akan evaluasi lagi, apakah diperpanjang atau seperti apa," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya