2 Pedagang dan 1 Petugas Kebersihan Positif Covid-19, Pasar Harjodaksino Solo Ditutup Lagi

Solopos.com, SOLO -- Pemkot Solo kembali menutup sementara operasional Pasar Harjodaksino menyusul munculnya tiga kasus konfirmasi positif Covid-19, Minggu (25/10/2020).

Namun, kali ini penutupan itu hanya berlangsung dua hari yakni Minggu (25/10/2020) mulai pukul 16.00 WIB hingga Senin (26/10/2020) pukul 24.00 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Penutupan pasar wilayah Kecamatan Serengan, Solo, berdasarkan surat edaran nomor 511.2./3.611 bertanda tangan dari Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, Minggu (25/10/2020).

1 ASN Pemkab Klaten Meninggal Akibat Covid-19

Selama penutupan akibat adanya kasus positif Covid-19 itu, pedagang kios, los, maupun oprokan Pasar Harjodaksino, Solo, tidak boleh melakukan aktivitas jual beli dalam pasar.

Pemkot Solo akan melakukan sterilisasi pasar dan para pedagang harus melakukan isolasi mandiri. Sementara itu, dalam wawancara dengan wartawa, Minggu, Heru mengatakan ada tiga kasus konfirmasi positif Covid-19 dari Pasar Harjodaksino, Solo.

AC Terbakar, SMA Regina Pacis Solo Kebakaran

"Awalnya dari kasus induk seorang pedagang asal Sukoharjo yang menempati los. Kasus ini dilaporkan ke kami, lalu DKK [Dinas Kesehatan Kota Solo] melakukan tracing ke pedagang yang berkontak," jelas Heru.

Pengambilan sampel swab pedagang yang menjadi kontak pedagang asal Sukoharjo yang positif Covid-19 dilakukan di RSUD Bung Karno, Solo. Hasilnya, satu orang pedagang dan satu orang petugas kebersihan tertular.

Keren! Pemuda Madiun Ini Manfaatkan Sampah Popok untuk Pupuk Tanaman

Pedagang Pasar Harjodaksino Solo yang tertular Covid-19 itu tidak akan berjualan selama sepekan ke depan sedangkan petugas kebersihan menjalani karantina mandiri sampai sembuh (negatif). "Ya namanya juga pasar banyak yang datang dari luar wilayah," kata Heru.

Pjs Bupati Klaten Ajak Masyarakat Terapkan Sikap Hidup Sehat

Ini merupakan kali kedua Pasar Harjodaksino Solo tutup sementara selama masa pandemi virus corona yang berlangsung sejak Maret lalu.

Sebelumnya pasar ini sempat tutup pada pertengahan Juli 2020, karena ada salah satu pedagang asal Sukoharjo yang positif Covid-19 dan meninggal dunia.