SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemakaman pasien terjangkit Covid-19. (Detik.com)

Solopos.com, SRAGEN -- Dua pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 asal Sragen meninggal dunia dalam waktu sehari, Jumat (6/11/2020).

Dengan tambahan itu jumlah kasus kematian pasien Covid-19 tersebut meningkat dari 35 orang menjadi 37 orang. Artinya angka kematian Covid-19 Sragen sekitar 4,01% dari total kasus Covid-19 sebanyak 923 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua orang yang meninggal tersebut tersebut merupakan pasien positif simptomatik atau bergejala dan meninggal dunia di rumah sakit Solo.

Debat Pilkada Solo: Atasi Kemacetan, Gibran Gagas Rel Elevasi Di Simpang Lima Joglo

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen dr Hargiyanto menyampaikan ada penambahan 11 kasus konfirmasi positif Covid-19 dan ada tambahan dua pasien simptomatik yang meninggal dunia pada Jumat.

Hargiyanto menerangkan dua orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu berinisial DS, 65, warga Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

DS meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo. Sementara satu warga lainnya yang meninggal berasal dari Desa Wonorejo, Kalijambe, Sragen, S, 57.

Debat Pilkada Solo: Cawali Gibran Bakal Bikin Program Bike Sharing, Apa Itu?

Pasien positif Covid-19 asal Sragen berinisial S ini meninggal dunia di RSUD Kota Solo. “Untuk kasus kematian tersebut masih tracing oleh DKK,” ujar Hargiyanto kepada Solopos.com melalui telepon, Jumat siang.

Hargiyanto melanjutkan tambahan 11 orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat berasal dari Tanon, Sragen Kota, Sumberlawang, dan Kedawung. Ia menyebut empat orang dari 11 kasus itu masih anak-anak.

Mereka yakni PEW, 17, warga Sragen Kota; VYM, 12, warga Sumberlawang; FTWM, 9, warga Sumberlawang; dan seorang bayi berumur lima hari asal Kecamatan Tanon. Sebagian besar kasus baru itu masih berasal dari klaster keluarga.

Debat Pilkada Solo, Cawali Bagyo Wahyono Dapat Pesan Ini Dari Istri Sebelum Berangkat

Pemakaman

Seorang sukarelawan Kalijambe, Sragen, Kino, ikut memakamkan jenazah pasien positif Covid-19 yang meninggal berinisial S, 57. Ia bersama empat orang petugas dari RSUD Kota Solo dan delapan teman sesama sukarelawan.

Sementara pemakaman jenazah DS di Karangmalang melibatkan delapan orang petugas. Semua petugas mengenakan baju hazmat dengan alat pelindung diri lengkap.

Debat Pilkada Solo: Bajo Ingin Bangun Hunian Di Bantaran Sungai, Cek Regulasinya

Setelah selesai memakamkaan jenazah, mereka disemprot dengan cairan disinfektan. Kepala Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Budiyanto, mengatakan pemakaman jenazah DS berlangsung Jumat siang. Selain itu, masih ada dua orang anggota keluarga DS yang juga positif Covid-19.

“DS terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin [2/11/2020] lalu. Saat itu sudah dirawat di RSUD dr Moewardi Solo sejak 27 Oktober 2020. Kami mengimbau masyarakat agar terus memperketat protokol kesehatan, pakai masker, sering cuci tangan, dan jaga jarak. Warga merencanakan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya