SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya–Dua pasien positif flu babi (A-H1N1) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo, Surabaya, Senin (24/8).

Menurut keterangan Wakil Direktur RSUD dr. Soetomo Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr. Urip Murtejo, Sp.B. kedua pasien A-H1N1 yang meninggal dunia itu adalah seorang perempuan dewasa muda dan seorang balita laki-laki.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

“Keduanya menjalani perawatan di rumah sakit ini antara empat sampai lima hari. Selain terjangkit A-H1N1, keduanya mengalami pneumonia (radang paru-paru),” katanya.

Dengan meninggalnya dua orang tersebut, lanjut dia, berarti sampai sekarang sudah tiga orang pasien flu babi yang dirawat di rumah sakit itu yang meninggal dunia.

Sampai saat ini RSUD dr. Soetomo telah merawat delapan pasien A-H1N1. Sebanyak enam pasien ditempatkan di ruang isolasi khusus, sedangkan dua lainnya dirawat di ruang anestesi.

“Semuanya mendapatkan perawatan secara intensif dengan menggunakan alat bantu pernafasan agar tidak terkena pneumonia,” kata juru bicara RSUD dr. Soetomo.

Dalam periode Juni-Agustus 2009, rumah sakit terbesar di kawasan Indonesia Timur itu sudah merawat pasien A-H1N1 sebanyak 106 orang.

“Semua pasien yang dirawat di sini positif A-H1N1. Untuk yang masih ‘suspect’ dirawat di sejumlah rumah sakit daerah,” kata Urip.

Untuk menangani kasus flu babi itu, pihak RSUD dr. Soetomo mendapatkan kucuran dana dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim senilai Rp500 juta.

Dana itu dipergunakan untuk melengkapi fasilitas ruang isolasi khusus yang selama ini ditempati oleh pasien A-H1N1.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya