SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilu/pilkada. (Solopos/dok)

Solopos.com, SUKOHARJO – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo yang diagendakan 9 Desember 2020, sebanyak dua partai politik (parpol) hingga kini belum menentukan sikap politik.

Kedua partai itu yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat yang masih menunggu instruksi pengurus partai di pusat dalam menghadapi Pilkada Sukoharjo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kontestasi politik Pilkada Sukoharjo dipastikan hanya diikuti dua pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup). Pasangan Joko “Paloma” Santosa-Wiwaha Aji Santosa (Joswi) dan pasangan Etik Rahayu-Agus Santosa (EA) bakal bertarung sengit memperebutkan suara terbanyak saat pelaksanaan pemungutan suara.

Ini 4 Kecamatan dengan Pasien Positif Covid-19 Terbanyak di Sukoharjo

Dari delapan partai di parlemen, enam partai di antaranya telah menentukan arah politik dalam Pilkada Sukoharjo. PDIP sebagai partai yang meraih kursi terbanyak di parlemen telah menerbitkan rekomendasi untuk pasangan Etik Suryani-Agus Santosa (EA).

Partai berlambang banteng moncong putih itu kemungkinan besar mempertahankan koalisi dengan Partai Golkar.

Sementara pasangan Joko “Paloma” Santosa-Wiwaha Aji Santosa (Joswi) telah mengantongi rekomendasi dari tiga partai yakni Partai Gerindra, PAN, dan PKS. Belum lama ini, Partai Nasdem merapat ke gerbong Joswi setelah menggelar rapat pleno internal partai.

Diperiksa, Suhu Badan Sapi Kurban Presiden Jokowi 38,2 Derajat Celcius, Sehatkah?

Artinya, tinggal dua partai yang belum menentukan sikap politik apakah bergabung ke gerbong pasangan EA atau Joswi.

“Bola liar ada di struktural DPP PKB untuk menentukan sikap politik dalam pilkada. Kami sudah merampungkan mekanisme partai di daerah termasuk memaparkan dua pasangan calon yang bertarung dalam pilkada,” kata Ketua DPC PKB Sukoharjo, Syarif Hidayatullah, Sabtu (25/7/2020).

Menentukan Sikap Politik

Syarif telah memaparkan profil dan rekam jejak pasangan EA dan Joswi saat bertemu struktural DPW PKB Jawa Tengah pada beberapa pekan lalu. Hal itu sebagai referensi DPP PKB saat melakukan kajian secara mendalam untuk menentukan sikap politik.

“Masih ada waktu satu bulan sebelum pendaftaran bakal pasangan cabup-cawabup ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo pada 4 September. Kami masih menunggu instruksi resmi dari DPP PKB,” ujar dia.

Saat sarasehan dan tasyakuran hari lahir PKB, Syarif meminta agar para kader partai bersabar menunggu instruksi resmi dari DPP PKB.

Bocah Cemani Sukoharjo Ini Jualan Cilok Agar Bisa Beli Kuota Internet Untuk PJJ

Senada diungkapkan Ketua DPC Partai Demokrat Sukoharjo, Sugeng Purwoko. Sugeng masih menunggu instruksi DPP Partai Demokrat dalam perhelatan politik lima tahunan di Sukoharjo.

Sugeng menyadari Partai Demokrat hanya memiliki satu kursi di DPRD Sukoharjo sehingga tak ingin jemawa dalam menentukan sikap politik.

“Kami masih menunggu instruksi DPP Partai Demokrat dalam pilkada,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya