SOLOPOS.COM - Sejumlah demonstran di Tbilisi pada 2 November 2007. (wikipedia.org)

Sejumlah demonstran di Tbilisi pada 2 November 2007. (wikipedia.org)

Serangkaian protes anti-pemerintah berlangsung di seluruh Georgia pada 2007. Demonstrasi memuncak pada 2 November 2007, ketika 50.000-100.000 orang berunjuk rasa di pusat Kota Tbilisi, Ibu Kota Georgia.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Para demonstran memprotes pemerintah pimpinan Presiden Mikheil Saakashvili yang diduga korup. Protes dipicu oleh penahanan politisi Irakli Okruashvili atas tuduhan pemerasan, pencucian uang, dan penyalahgunaan jabatan selama masa jabatannya sebagai menteri pertahanan negara.

Demonstrasi yang berlangsung mulai September-November tersebut semula berlangsung damai. Protes berubah menjadi kekerasan pada 7 November. Pemerintah menuduh dinas rahasia Rusia terlibat dalam upaya kudeta itu dan menyatakan keadaan darurat nasional pada hari itu hingga 16 November 2007.

Pada tanggal 8 November 2007, Presiden Saakashvili mengumumkan solusi kompromi untuk mengadakan pemilihan presiden lebih cepat pada 5 Januari 2008. Dia juga mengusulkan referendum secara paralel untuk menentukan waktu pemilihan parlemen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya