SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Tingginya kebutuhan impor produk mineral berupa minyak mentah menjadikan Arab Saudi dan Nigeria sebagai negara-negara importir utama ke Jawa Tengah sepanjang periode Januari-September 2018, di samping China yang kian kokoh di urutan pertama.

Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), impor dari China sepanjang sembilan bulan mencapai US$2,953 miliar dengan didominasi oleh barang-barang berupa mesin dan bahan tekstil. Arab Saudi dan Nigeria masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dengan nilai impor US$2,067 miliar dan US$715,3 juta. Pangsa pasar ketiga negara tersebut mencapai 52,55% terhadap total impor ke Jawa Tengah sepanjang Januari-September 2018.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Impor Jateng dari kawasan Asean pada periode tersebut mencapai US$1,132 miliar atau berkontribusi sebesar 10,38% terhadap total impor. Adapun mpor dari negara-negara kawasan Uni Eropa pada periode Januari-September 2018 tercatat senilai US$230,65 juta atau 2,11%. Sementara itu, impor Jateng dari sembilan negara utama lailnnya menyumbang peranan sebesar 68,27% dengan nilai impor sebesar US$7,452 miliar.

Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono mengatakan impor non-migas masih dominan bila dibandingkan dengan impor migas. Namun, impor migas menjadi salah satu penumbang defisit neraca perdagangan terbesar. “Impor minyak ini memang tinggi karena diperlukan untuk kilang-kilang di sini, sementara ekspornya relatif kecil. Di September bahkan tidak ada ekspor migas,” ujanya  Senin (15/10/2018).

Adapun sepanjang periode Januari-September 2018, defisit neraca perdagangan Jateng mencapai US$5,992 miliar. Hal tersebut disebabkan kenaikkan impor yang mencapai 48,37% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sementara kenaikkan ekspornya hanya sebesar 11,5%.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya