SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek tol (Solopos.com/Muhammad Ferri Setiawan).

Solopos.com, SEMARANG – Dua mayat tanpa identitas ditemukan di saluran air pinggir Tol Semarang-Batang KM 412+100/A, Senin (21/12/2020). Saat ditemukan, dua mayat berjenis kelamin laki-laki itu sudah dalam kondisi yang mengenaskan.

Traffic Manager Jasa Marga Toll Road Operator ruas Semarang ABC, Yudi Pamugar, mengaku mendapat informasi adanya penemuan mayat di pinggir ruas tol itu sekitar pukul 17.54 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami langsung melaporkan penemuan mayat it uke pihak kepolisian. Mayat tersebut selesai dievakuasi sekitar pukul 12 malam lebih,” jelas Yudi kepada wartawan di Semarang, Selasa (22/12/2020).

Nekat Gelar Pesta Seks, 10 Orang Digaruk Polisi

Ekspedisi Mudik 2024

Informasi yang diperoleh Semarangpos.com, dua mayat pria tanpa identitas itu berusia sekitar 17-25 tahun.

Kedua korban diduga sudah meninggal sejak beberapa hari lalu. Keduanya diduga juga merupakan anak jalanan.

Dua mayat di saluran air di pinggir Tol Semarang-Batang itu kali pertama ditemukan warga sekitar yang tengah mencari bonsai serut, sekitar pukul 06.00 WIB.

Awalnya para pencari bonsai serut yang merupakan warga Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang mencium bau busuk yang sangat menyengat di pinggir ruas tol.

“Setelah dicari ternyata ada dua mayat tergeletak. Mereka pun geger melihat dua mayat itu. Setelah itu, warga lain berdatangan ke tempat penemuan mayat tersebut,” ujar seorang warga, Rohani.

37 Orang Geruduk Kantor BPR di Solo Ditangkap, Ini Asalnya

Dibuang

Rohani memastikan jika dua pria yang jasadnya ditemukan di pinggir tol itu bukan warga setempat. Selain itu, ada kemungkinan mayat tersebut dibuang dari kendaraan yang melintas di tol karena lokasi penemuan mayat yang sulit diakses warga.

Lokasi penemuan mayat, selain berada di pinggir Tol Semarang-Batang juga jauh dari permukiman warga. Warga sekitar yang akan ke lokasi penemuan mayat pun harus lebih dulu melewati hutan jati dan kawat berduri setinggi 2 meter.

“Kalau warga sini sulit untuk masuk ke area tol. Lokasi penemuan mayat juga terbilang terisolasi. Kemungkinan mayat itu dibuang dari tol,” jelasnya.

Naik Terus! 5.007 Pasien Covid-19 Jateng Meninggal

Rohani mengaku sebenarnya para pencari bonsai serut sudah mencium bau menyengat sejak lima hari lalu. Namun, mereka memilih untuk mengabaikan karena lokasinya di pinggir tol.

“Kami mengira itu bau bangkai hewan karena kan di pinggir hutan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya