2 Mahasiswa Komunikasi UPN Ikuti Pertukaran ke Thailand

Harianjogja.com, SLEMAN—Dua mahasiswa Jurusan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogja, Irza Iryani dan Merlyn Marantika Bamanty akan mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chulalongkorn University, Thailand. Keduanya akan berangkat ke Bangkok 3 Agustus 2014 dan mulai mengikuti kuliah 11 Agustus hingga 17 Desember 2014.

Irza dan Merlyn yang berhasil menyisihkan ratusan pelamar dari seluruh dunia itu akan belajar di Communication Management Departement, Faculty of Communication Arts. Irza mengatakan ia ingin belajar lebih banyak tentang budaya, sejarah dan interaksi antarkultural. Hal itu sesuai dengan paparan study plan yang dia tulis saat mengirimkan aplikasi ke Chulalongkorn University. Sedangkan Merlyn mengaku tertarik dengan pengembangan bahasa setempat serta komunikasi bisnis yang bisa dipelajari selama mereka belajar satu semester di kampus tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami ingin sekali bisa memperkenalkan budaya Indonesia kepada mahasiswa asing di sana, selain itu saya juga ingin memperdalam bahasa Thailand,” papar Merlyn, Sabtu (19/7/2014).

Kaprodi Ilmu Komunikasi UPN Veteran, Subhan Afifi menjelaskan pada 2013 Prodi Ilmu Komunikasi juga mengirimkan beberapa mahasiswa ke Chulalongkorn University untuk program yang sama. Kerja sama yang sudah lama dibangun ini diharapkan dapat turut meningkatkan kualitas prodi yang kini sudah terakreditasi A tersebut.

“Tahun ini salah satu alumni kami bernama Nunik Hariyani juga diterima sebagai mahasiswa program S2 Chulalongkorn University melalui program beasiswa,” ujarnya. Prestasi ini tentu saja menjadi pelecut bagi mahasiswa lain agar dapat mengikuti jejak pendidikan yang sama baiknya.

Program Studi Ilmu Komunikasi UPN Veteran Jogja menjalin kerja sama internasional dengan beberapa universitas lain seperti Universiti Malaysia Kelantan (Malaysia), Rangsit University (Thailand), Kanda Unversity of International Studies (Jepang), dan Universiti Malaya (Malaysia). Berbagai kegiatan inovatif dan menarik yang melibatkan mahasiswa juga terus dikembangkan seperti Passage to Asean dan D’Catch yaitu merupakan program audiovisual dan komunikasi antarbudaya.