SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Kasus suap Kemenpora yang menyeret-nyeret Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) Muhammad Nazaruddin dan anggota Komisi X Angelina Sondakh masih terus bergulir. Dewan Kehormatan dan tim investigasi dari Partai Demokrat yang turut menyelidiki kasus ini dinilai memiliki kepentingan berbeda. Ketua DPP PD Kastorius Sinaga Minggu (15/5) mengatakan, perbedaan pada kedua tim tersebut terletak pada penekanan sanksi dan konstruksi fakta hukum.

Tim Dewan Pembina mengarah pada penekanan sanksi etika terhadap kader yang diduga terlibat, sementara Tim Investigasi lebih pada konstruksi fakta hukum dan kebenaran dari dugaan sebagaimana diekspos di publik. Ia menambahkan, agar tidak terjadi tebang pilih dalam kasus suap kemenpora, kedua tim tersebut harusnya saling melengkapi untuk mendukung proses yang sedang berjalan di KPK saat ini. [dtc/tna

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya