SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkada. (Freepik)

Solopos.com, SOLO -- Dua kubu pendukung pasangan cawali-cawawali berencana menggelar acara nonton bareng atau nonbar Debat Publik Pilkada Solo 2020, Jumat (6/11/2020) malam.

Namun, berbeda dengan kegiatan nonbar selama ini, pada nonbar debat kali ini jumlah pesertanya terbatas. Seperti kata Juru Bicara Kancane Gibran Gess (Kagege), Imelda Yuniati, melalui pesan WhatsApp (WA) kepada Solopos.com, Kamis (5/11/2020) sore.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut Imelda, beberapa aktivis Kagege akan menggelar nonbar secara terbatas di halaman Julius Institut Jl Kahuripan, Sumber, Banjarsari, Solo. “Terbatas, maksimal hanya 15 orang. Nonbar ini juga kami lakukan dalam ruang terbuka atau halaman,” urainya.

H-1 Debat Pilkada Solo: Begini Situasi Dan Persiapan Venue Di Hotel Sunan

Imelda menjelaskan pembatasan peserta nonbar debat Pilkada Solo itu terkait penegakkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19. Jangan sampai kegiatan itu menjadi media persebaran Covid-19 saat pemerintah berupaya keras mengendalikan Covid-19.

Sukarelawan pendukung Gibran Rakabuming Raka lainnya, Relawan Smile 4G, juga berencana menggelar nonbar secara terbatas. Ketua Relawan Smile 4G Solo, Imron Supomo, mengatakan rencana nonbar sedang tahap pematangan.

“Kalau saya rencana nonbar teman-teman di Jagalan, rumah salah seorang warga. Rencana kami lima lokasi lah, misalnya Jagalan, Gandekan, Serengan, Kestalan, dan posko. Untuk mencegah Covid-19 kami pakai protokol kesehatan,” katanya.

Jelang Debat Publik Pilkada Solo: Rudy Beri Tips Ini Untuk Gibran-Teguh

Menjaga Jarak

Upaya konkret penerapan protokol kesehatan, menurut Imron, yaitu membatasi jumlah peserta nonbar debat Pilkada Solo hanya 50 orang. Selain itu peserta nonbar harus duduk dengan menjaga jarak satu sama lain. Tidak ketinggalan, mereka harus selalu memakai masker.

Sedangkan dari kubu pasangan cawali-cawawali nomor urut 02, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), Ketua Harian Tim Pemenangan Bajo, Robert Hananto, menjelaskan nonbar debat publik akan ada tiga lokasi yaitu Posko Paslon Bajo.

Gelapkan Uang Rp15 Miliar, Ini Bisnis Perempuan Asal Surabaya Dengan Perusahaan Solo

“Rencana kami Posko Laweyan, Posko Kerten, dan Posko Banjarsari depan TPU Bonoloyo. Sebagai bentuk komitmen Bajo mencegah persebaran Covid-19 kegiatan nonbar kami berlakukan protokol kesehatan dengan membatasi peserta,” terangnya.

Selain itu peserta nonbar Debat Publik Pilkada Solo wajib mengenakan masker dan selalu menjaga jarak selama acara. “Teman-teman juga kami minta membawa hand sanitizer atau penyelenggara menyediakan tempat cuci tangan sebagai bagian dari prokes,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya