SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

2 KRI bergabung dalam operasi pencarian korban tabrakan kapal perang AS dan kapal tanker di Selat Malaka.

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan Indonesia telah bergabung untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan dalam insiden tabrakan yang menimpa kapal perusak AS, USS John S. McCain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengemukakan sebuah kapal perang RI telah berada di lokasi kejadian dan mengonfirmasi bahwa tidak ada tumpahan minyak di perairan tersebut.

Pasalnya, kapal perusak kawal rudal USS John S. McCain (DDG 56) milik Amerika Serikat mengalami insiden tabarakan dengan kapal tanker Alnic MC berbendera Liberia pada saat berlayar di sebelah timur Singapura dan dekat Selat Malaka.

“Sejauh ini di-confirm bahwa tidak ada tumpahan minyak di perairan tersebut. Saat ini fokus mencari korban yang hilang dan Indonesia sudah bergabung,” kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (21/8/2017).

Sementara itu, Markas AL Indonesia menyampaikan dua kapal RI juga turut dalam operasi SAR, yakni KRI Cucut-866 dan KRI Parang-647.

Kapal Perang USS John S. McCain mengalami kerusakan pada sisi kiri kapal dan kehilangan 10 personel yang sekarang masih dalam proses upaya pencarian dan penyelamatan dilakukan dalam koordinasi dengan pemerintah setempat.

Berdasarkan informasi di situs Marine Traffic, kapal tanker Alnic MC yang digunakan untuk mengangkut minyak dan bahan kimia mempunyai bobot lebih dari 30.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya