SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP kecelakaan kereta kelinci di Jalan Andong–Nogosari tepatnya di Dukuh Tegalrejo, Desa Sempu, Andong, Boyolali, Rabu (11/5/2022). (Istimewa/Satlantas Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI – Dua korban meninggal dunia akibat kecelakaan kereta kelinci di Jalan Andong – Nogosari tepatnya di Dukuh Tegalrejo, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Boyolali, Rabu (11/5/2022), ternyata ibu dan anak. Keduanya sedang mudik ke Dukuh Cepoko, Desa Sangge, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.

Kepastian soal korban meninggal dalam kecelakaan kereta kelinci itu adalah ibu dan anak disampaikan oleh Kepala Desa Sangge, Mudi, saat dihubungi Solopos.com via WhatsApp pada Rabu malam.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Yang terlibat kecelakaan tersebut memang warga Cepoko, tapi sudah pindah ke Muncar, Kabupaten Semarang. Kemudian ini dalam rangka mudik dan menjenguk orang tuanya yang sakit,” kata Mudi.

Mudi kemudian mengungkapkan pada Rabu pagi, ibu dan anak tersebut ikut rombongan kereta kelinci untuk berwisata. Namun, nasib nahas menimpa mereka dalam perjalanan menuju tujuan wisata.

Ekspedisi Mudik 2024

Secara terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, juga mengonfirmasi benar kedua korban meninggal adalah ibu dan anak. Dia menambahkan kereta kelinci yang berisi 22 penumpang tersebut, kata Budi, akan berwisata dari Sangge, Klego, menuju Bandara Adi Soemarmo yang berada di Ngemplak, Boyolali.

Baca juga: Mesin Rusak, Ini Kronologi Kecelakaan Kereta Kelinci di Andong Boyolali

Diberitakan sebelumnya, dua penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan kereta kelinci di Jalan Andong – Nogosari tepatnya di Dukuh Tegalrejo, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu (11/5/2022) pada pukul 10.20 WIB.

“Kejadian tersebut dilaporkan ke kami pada hari yang sama pukul 10.50 WIB. Untuk kendaraan yang terlibat adalah Isuzu Truk Box modifikasi, bernomor polisi H-1439-SMG. Ini kecelakaan tunggal,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, kepada Solopos.com via WhatsApp pada Rabu sore.

Identitas Korban

Budi menjelaskan selain dua korban meninggal dunia, ada pula tiga orang yang mengalami luka ringan. Budi menjelaskan identitas kedua korban meninggal sama-sama berasal dari Dukuh Cepoko, Desa Sangge, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.

“Yang meninggal dunia atas nama Ida Kumala Sari, perempuan berumur 30 tahun, mengalami luka patah tulang belakang. Kemudian yang kedua bernama Tama, anak laki-laki berumur 4 tahun. Ia juga mengalami luka patah tulang leher,” jelasnya.

Baca juga: Breaking News! Kereta Kelinci Terguling di Andong Boyolali

Selanjutnya, Budi menjelaskan ketiga korban luka ringan salah satunya adalah pengemudi kereta kelinci yang bernama Purwadi, 60, dan beralamat sama di Dukuh Cepoko. Ia menjelaskan belum menemukan SIM A milik pengemudi.

Ipda Budi mengatakan Purwadi mengalami luka di kaki kanan dan kiri. Saat ini, ia melanjutkan, pengemudi kereta kelinci maut tersebut dirawat di RSU Asy Syifa Sambi Boyolali. Kemudian dua korban luka ringan lainnya adalah penumpang anak-anak.

“Yang pertama bernama Danu Irawan, anak laki-laki berumur enam tahun. Dia mengalami luka rahang dan kepala. Kemudian Janet, anak laki-laki berumur tujuh tahun, luka pada rahang. Keduanya dirawat di RS Waras Wiris Andong,” jelasnya.

Baca juga: Gegara Hoaks, 2 Kelompok Perguruan Silat Nyaris Bentrok di Boyolali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya