SOLOPOS.COM - Anggota Labfor Mabes Polri mengumpulkan barang bukti di TKP ledakan di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (3/12/2019). (Antara-Nova Wahyudi)

Solopos.com, JAKARTA -- Dua anggota TNI korban ledakan granat asap di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Selasa (3/12/2019) pagi, yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan merupakan saksi utama kejadian itu.

"Tapi seperti yang kita ketahui, yang bersangkutan masih dalam tahap pengobatan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, dilansir Antara.

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Dia menambahkan sejak insiden ledakan itu terjadi, polisi masih mengintensifkan pengolahan Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari saksi yang sangat signifikan.

Ekspedisi Mudik 2024

Saksi yang dibutuhkan polisi saat ini adalah yang kali pertama mengetahui atau mendengar kejadian di TKP.

"Saksi yang mengetahui langsung dan mendengar, yang utama saksi korban," kata Kapolda Metro Jaya.

Gatot Eddy menjelaskan pihaknya berencana mendalami keterangan dari korban bila kondisi kesehatan yang bersangkutan telah membaik.

"Kalau sudah agak lebih baik akan minta keterangan saksi korban," katanya.

Diberitakan, ledakan terjadi di kawasan Monas saat beberapa anggota TNI berolah raga pada Selasa pagi. Ledakan yang dipicu granat asap itu memicu dua korban luka dan keduanya kini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya