2 Kios di Gemolong Sragen Ludes Terbakar, Kerugian Rp100 Juta Lebih

Solopos.com, SRAGEN -- Si jago merah melalap dua kios yang terdiri atas kios tambal ban dan toko elektronik di Kampung Kauman, RT 003/RW 001, Gemolong, Sragen, Jawa Tengah, Selasa (12/1/2021) malam sekitar pukul 21.15 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran kios di Gemolong itu. Namun kerugian material diperkirakan mencapai seratusan juta rupiah lebih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra, mengatakan belum bisa memastikan total kerugian yang diderita korban akibat kebakaran itu.

Pembuang Bangkai Babi di Sungai Jatinom Klaten Divonis 1 Bulan Bui atau Denda Rp3 Juta

"Korban menjelaskan kerugian berupa barang-barang elektronik seperti televisi, kulkas, mesin cuci, peralatan rumah tangga dan lain-lain dengan berbagai merek," ungkap Kapolsek Gemolong mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, Rabu (12/1/2021).

Manurut Ketut, taksiran kerugian menurut korban kebakaran mencapai lebih dari Rp100 juta.

Lebih lanjut, Kapolsek mengatakan penyebab terjadinya kebakaran diduga berasal dari korsleting atau arus pendek listrik.

Kronologi Kebakaran

Terkait kronologi kebakaran, berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, api kali pertama diketahui warga berasal dari kios tambal ban milik Supardi, 55, warga Kauman RT 004/RW 001, Gemolong.

Awas, Link Pendaftaran BPUM Tahap 2 Tahun 2021 Hoaks!

Api kemudian menjalar ke toko elektronik milik Eko Heriyanto, 38, warga Kedungdowo RT 007, Desa Sumomorodukuh, Plupuh, Sragen, yang berada di sebelahnya.

Sempat terjadi ledakan-ledakan kecil karena objek yang terbakar adalah barang-barang elektronik.

Mendapat laporan kebakaran itu, petugas dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Sragen dari Pos Gemolong meluncur ke lokasi.

Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac, Presiden Jokowi: Nggak Terasa Apa-Apa

Karena lokasi kebakaran berada di kawasan padat penduduk, tim pemadam kebakaran di posko induk Sragen turut membantu memadamkan api.

"Dua unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api," jelas Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Sragen, Heru Martono, melalui Kasi Pemadaman dan Penyelamatan, Anton Sujarwo, Rabu.