SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Fredy Numberi. sumber foto: Tempointeraktif.com

Jakarta–Terjadinya dua kecelakaan kendaraan angkutan umum dalam sehari dipandang sebagai kegagalan kinerja Menhub Freddy Numberi. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun mendesak Menhub untuk mundur dari jabatannya. “Tabrakan kereta api Mutiara—Kutojaya dan kebakaran KM Laut Teduh II adalah bukti ketidakberdayaan pemerintah untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan perkeretaapian dan pelayaran,” tulis Sekretaris Fraksi PKS, Abdul Hakim, dalam siaran pers yang diterima detikcom, Jumat (28/01).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hakim menilai, Menteri Perhubungan yang berasal dari Partai Demokrat tersebut telah gagal membenahi sistem transportasi massal. Ia mengaku telah berulang kali mendesak perlunya perbaikan transportasi massal, namun hal itu tidak pernah didengar.

“Desakan itu hampir tidak pernah direalisasikan dalam bentuk langkah konkret seperti yang diamanatkan dalam 4 UU Transportasi yang sudah disahkan DPR,” sambung anggota Komisi V DPR RI ini.

Bahkan, jika pemerintah tidak segera membenahi transportasi massal, Fraksi PKS akan menggalang hak angket. “Jika hal ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin kami akan menggalang dukungan untuk mengajukan hak angket atas kelalaian pemerintah mengimplementasikan UU transportasi,” imbuhnya.

Sehari ini, terjadi dua tragedi kecelakaan transportasi massal. Yakni, kecelakaan kereta api di Banjar dan kebakaran Kapal KMP Teduh di perairan Merak-Bakauheni. Hingga saat ini tercatat total 16 orang tewas dalam dua tragedi tersebut.

dtc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya