SOLOPOS.COM - Gelar perkara dan barang bukti kasus pembunuhan satu keluarga di Mapolsek Baki, Sukoharjo, Sabtu (22/8/2020). (Solopos-R. Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Dua kasus pembunuhan menggegerkan Sukoharjo sepanjang 2020. Keduanya masuk kategori pembunuhan berencana dan sama-sama bermotif utang.

Pertama, pembunuhan satu keluarga asal Desa Duwet, Kecamatan Baki, dan kedua pembunuhan wanita yang dibakar dalam mobil di Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua peristiwa ini menjadi kasus paling menonjol yang ditangani Polres Sukoharjo sepanjang 2020. Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, menyampaikan hal tersebut saat rilis kasus akhir tahun di Mapolres Sukoharjo, Kamis (31/12/2020).

Eks Politikus Ini Nangis Temukan Masih Ada Warga Solo Yang Makan Nasi Aking

Kasus pembunuhan satu keluarga asal Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, menyita perhatian publik. Pelaku pembunuhan tersebut, Henry Taryatmo, dengan tangan dingin mengabisi nyawa empat orang dalam satu keluarga pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

Motif pelaku nekat menghabisi satu keluarga itu karena terjerat ke pihak lain. Pelaku memiliki utang kepada orang lain senilai Rp60 juta.

Ia kemudan nekat membunuh korban untuk menguasai hartanya guna melunasi utang tersebut. "Polisi bekerja ekstra keras untuk mengungkap kasus ini. Pelaku tertangkap hanya beberapa jam setelah jenazah satu keluarga ditemukan warga," katanya, Kamis.

2 Kelompok Warga Kecamatan Sukoharjo Bentrok, 3 Bulan Baru Berdamai

Kasus pembunuhan satu keluarga warga Sukoharjo tersebut menyedot perhatian publik lantaran pelaku tak hanya membunuh pasangan suami istri (pasutri) Suranti-Sri Handayani. Pelaku juga membunuh kedua anak korban, Rafael dan Dinar.

Pelaku menghabisi nyawa satu keluarga itu dengan pisau dapur. Mereka meninggal dunia dengan penuh luka tusukan pada sekujur tubuh.

Proses Sidang

Saat ini, kasus pembunuhan tersebut tengah proses sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo. "Empat orang dalam satu keluarga dibunuh sehingga menjadi perhatian masyarakat," ujarnya.

Total Kasus Covid-19 Boyolali Capai 3.214 Orang, Masuk Zona Oranye

Kasus pembunuhan lainnya yang menonjol di Sukoharjo adalah pembunuhan wanita yang dibakar di dalam mobil Daihatsu Xenia. Mobil itu ditemukan warga di sekitar halaman toko bahan bangunan Desa Sugihan, Bendosari, Selasa (20/12/2020) malam.

Mayat wanita dalam mobil itu yakni Yulia, warga Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Belakangan terungkap Yulia dibunuh rekan bisnis ternak ayam, Eko Prasetyo, warga Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari.

Saat kejadian, pelaku memukul kepala korban menggunakan linggis di sekitar kandang ayam. Korban langsung meninggal di lokasi kejadian.

Rugikan Negara Rp150 Juta, 4 Pelaku Illegal Logging di Wonogiri Diringkus

Sama seperti kasus pembunuhan satu keluarga warga Duwet, Sukoharjo, pembunuhan wanita terbakar itu bermotif utang piutang. Pelaku memiliki utang kepada Yulia senilai Rp145 juta.

Selain itu, pelaku juga ingin menguasai harta korban yakni uang di tas dan M-Banking. "Dua kasus pembunuhan ini paling menonjol sepanjang tahun ini. Polisi telah mengungkap kedua kasus pembunuhan tersebut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya