2 Kasus Baru Positif Covid-19 Boyolali Dari Teras dan Andong

Solopos.com, BOYOLALI -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Boyolali kembali bertambah dua orang pada Rabu (22/4/2020). Total ada enam pasien positif Covid-19 di kabupaten pimpinan Seno Samodro ini.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (22/4/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kami sampaikan per 22 April 2020 pukul 14.10 WIB di Boyolali ada enam kasus positif Covid-19. Bertambah dua orang dari yang kami sampaikan kemarin [Selasa, 21/4/2020]," kata dia.

Kasus Positif Corona Sragen Tersebar di 5 Kecamatan, Sragen Kota Paling Banyak

Dua kasus baru positif Covid-19 di Boyolali tersebut, pertama adalah SBK, perempuan asal Kecamatan Teras yang saat ini dirawat di Solo. Sedangkan yang kedua adalah DH, laki-laki asal Kecamatan Andong yang dirawat di Purworejo.

"Jadi untuk Kecamatan Teras ada dua. Tapi ini beda kontak dengan pasien dari Teras yang sebelumnya. Data dari pasien tersebut baru kami terima kemarin [Selasa sore]," kata dia.

Sedangkan untuk pasien dari Andong, data yang menyatakan pasien bersangkutan positif Covid-19 baru diterima Dinkes pada Rabu pagi pukul 10.00 WIB.

4 Tenaga Medis Positif Covid-19 Dirawat di RSUD dr Moewardi Solo 

Ratri menjelaskan, saat ini pelacakan kontak erat seluruh pasien kasus positif Covid-19 Boyolali sebagian sudah terdata. Untuk pasien 1, yakni BK, dari Simo, memiliki 60 kontak erat.

Rapid Test

Saat ini kontak erat sudah menjalani pemeriksaan dengan rapid test. Dari jumlah kontak erat tersebut, 59 orang nonreaktif atau tidak muncul dua garis pada alat test. Kemudian satu kontak erat statusnya reaktif.

"Satu orang dari keluarga reaktif. Jadi untuk tenaga kesehatan semuanya nonreaktif. Untuk yang reaktif sudah kami programkan untuk swab," terang dia.

Berhari-Hari Jalani Isolasi di Rumah Angker, Pemudik Sragen: Semoga Saya Kuat...

Untuk pasien 2, yakni JS, laki-laki asal Kecamatan Ngemplak, memiliki 25 kontak erat. Rapid test kontak erat pasien 2 kasus positif Covid-19 Boyolali juga sudah dilakukan.

Hasilnya sebanyak 14 orang hasilnya semua nonreaktif. Dinkes masih menunggu hasil untuk yang 11 orang lainnya. Pasien 3, TS, laki-laki dari Simo, ada 15 kontak erat.

Saat ini pemeriksaan menggunakan rapid test kontak erat pasien 3 masih dalam proses. Untuk pasien 4, yakni S, perempuan dari Teras, memiliki kontak erat 34 orang yang juga masih proses pemeriksaan.

Imbauan Bupati Karanganyar: Ibadah Ramadan Dilakukan di Rumah

Sedangkan untuk pasien 5 dan 6 positif Covid-19 Boyolali, masih dilakukan proses tracing contact.

Ratri mengatakan Dinkes juga melacak petugas kesehatan yang kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 dari luar daerah, yakni HP.

HP adalah warga Semarang yang menjadi pasien positif Covid-19 dan dirawat di Boyolali. Total ada 27 orang yang dipantau.