SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengikuti vaksinasi Covid-19 di RSD Bagas Waras Klaten, Senin (25/1/2021). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengaku tak mengalami gejala berarti setelah menerima dua kali suntikan vaksin Covid-19. Diketahui, Sri Mulyanin menerima suntikan kedua vaksin Sinovac pada Senin (8/2/2021).

“Saya pribadi aman. Ya biasa lah kalau agak-agak terasa jarum masuk itu sangat biasa. Saya sampaikan di Klaten termasuk bagus karena hampir 80 persen percepatan tahap pertama dan sampai saat ini sudah selesai tahap pertama,” kata Sri Mulyani, Senin, terkait vaksin Covid-19 yang diterimanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mulyani mengatakan vaksinasi Covid-19 sudah ditunggu-tunggu warga Kabupaten Bersinar. Soal pelaksanaan vaksinasi tahap selanjutnya, Mulyani menjelaskan tergantung ketersediaan vaksin.

Baca juga: 870.372 Pedagang Pasar di Jateng Jadi Target Vaksinasi Covid-19 Tahap II

“Setelah vaksin tahap pertama ini saya rasa tidak ada masyarakat yang menolak dan tidak mau dilakukan vaksinasi. Justru masyarakat mengharapkan. Semua tergantung persediaan vaksin. Setelah pelayanan publik, selanjutnya masyarakat umum, kelompok rentan, dan lansia. Informasinya, untuk Lansia dan komorbid aman diberikan vaksin Covid-19. Yang tidak boleh itu untuk ibu menyusui dan ibu hamil,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, vaksinasi Covid-19 tahap pertama dilakukan kepada 5.587 nakes di Klaten. Selain Nakes, vaksinasi tahap pertama dilakukan kepada sekitar 10 orang dari unsur Forkompinda, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.

Daftar Penerima Vaksin

Ribuan orang itu menerima suntikan pertama vaksin Covid-19 mulai 25 Januari 2021 dilanjutkan suntikan kedua vaksin Covid-19 mulai Senin kemarin.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Anggit Budiarto, saat ditemui di sela suntikan kedua vaksin Covid-19 di RSD Bagas Waras Klaten, Senin, menjelaskan belum semua Nakes di Klaten masuk dalam penerima daftar penerima vaksin tahap pertama.

Baca juga: Berlaku Per Hari Ini, Simak Aturan Perjalanan Selama PPKM Skala Mikro

Pasalnya, di luar 5.587 Nakes yang menerima vaksin tahap pertama masih ada sekitar 225 Nakes yang belum masuk dalam daftar penerima vaksin. Terkait ratusan Nakes tersebut, Anggit menjelaskan bakal diusulkan untuk diikutkan vaksinasi tahap kedua.

Disinggung tahap kedua vaksinasi, Anggit mengatakan menyasar kepada ASN dan pegawai pelayanan publik milik pemerintah. Jumlahnya ada sekitar 48.357 orang. Namun, Dinkes masih menunggu data pasti dari pemerintah pusat.

“Kami masih menunggu data fix dari pusat. Jadi, nantinya Klaten tinggal menerima data berapa banyak yang akan dilakukan vaksinasi,” jelas dia.

Baca juga: Polisi Awasi Pelaksanaan PPKM Mikro di Sragen

Pemkab masih menunggu jadwal pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dari pemerintah pusat. Setelah ASN dan pegawai pelayanan publik milik pemerintah, vaksinasi tahap selanjutnya menyasar kepada masyarakat kelompok rentan, masyarakat umum dan pelaku ekonomi, hingga Lansia. Jumlah total target sasaran vaksinasi di Klaten sebanyak 910.000 orang.

“Kalau semuanya bisa berjalan normal, targetnya itu delapan bulan sejak vaksinasi pertama. Artinya, kalau dalam situasi normal Agustus-September ini bisa selesai,” kata dia.

Kepala Dinkes Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan vaksinasi dilakukan di 48 lokasi meliputi seluruh puskesmas, rumah sakit, klinik TNI dan polri, serta Balkesmas. Jumlah Nakes yang melakukan vaksinasi sebanyak 305 orang.

“Alhamdulillah sejauh ini berjalan dengan baik dan lancar,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya