SOLOPOS.COM - Makam jenazah yang sempat tertukar di salah satu pemakaman Kota Surabaya. (Suara.com/Achmad Ali)

Solopos.com, SURABAYA -- Sebuah kasus langka terjadi yaitu ada dua jenazah yang tertukar setelah dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) A Yani Surabaya. Jenazah laki-laki yang akan dimakamkan di Pagesangan Surabaya, tertukar dengan jenazah perempuan yang beralamat di Wonocolo Pabrik Kulit, Surabaya.

Kasus itu mendapatkan penjelasan dari pihak RSI A Yani Surabaya. Kabag Humas dan Pemasaran RSI A Yani Surabaya, Budhi Setianto menjelaskan bahwa tertukarnya jenazah dilakukan oleh petugas pemulasaraan jenazah dari rumah sakitnya tersebut. Dan, kedua jenazah tersebut juga berasal dari rumah sakit itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Diduga Pakai SKD Palsu, 1.007 Calon Siswa Cabut Berkas PPDB Jateng

Penyebab jenazah itu tertukar, kata Budi, karena petugas RSI A Yani Surabaya yang sedang bertugas tak melakukan salah satu prosedur pemulasaraan jenazah. Prosedur yang tak dilakukan adalah pengecekan urutan peti dengan nama yang tercantum di peti jenazah.

"Akibat kejadian itu petugas salah mengambil peti jenazah. Ini pertama kali terjadi. Kami juga sudah memberi peringatan kepada petugas yang salah sekaligus peringatan bagi petugas yang lain agar tak terulang kembali," jelasnya saat dihubungi Suara.com, Rabu (24/6/2020).

Jumlah Tes Swab di Kota Semarang Diklaim Lampaui Standar WHO

Karena tertukar, lanjut Budhi, jenazah laki-laki diantarkan ke alamat jenazah perempuan di Wonocolo, Surabaya, dan begitu juga sebaliknya. Namun, sebelum dimakamkan, pihak keluarga kembali mengecek kebenaran jenazah dari stiker kecil yang tertempel di peti jenazah.

"Jenazah pun akhirnya dikembalikan ke rumah sakit beserta petinya untuk ditukar jenazah yang seharusnya," lanjut Budhi. Budhi sebagai perwakilan dari rumah sakit meminta maaf atas kejadian yang terjadi kepada pihak keluarga yang bersangkutan.

Bappenas Akui Kemiskinan Baru karena Covid-19, Tapi Hanya 2 Jutaan

Dikembalikan

Pihak keluarga juga sudah mendapatkan penjelasan bagaimana hal tersebut bisa terjadi dan sudah mengerti kondisinya. Jenazah yang tertukar itu telah dikembalikan oleh RSI A Yani Surabaya.

"Kami sudah meminta maaf sebesar-besarnya kepada pihak keluarga dan menjelaskan kepada mereka apa yang terjadi. Alhamdulillah keluarga sudah mengerti apa yang terjadi," ungkapnya.

Demo PA 212 Tuntut MPR Turunkan Jokowi: Kami Bukan Makar Loh

Sementara itu, mengenai status kedua jenazah yang tertukar di RSI A Yani Surabaya itu, Budhi mengatakan belum bisa mengkonfirmasinya. Apakah ODP, PDP atau positif Covid-19, belum ada penjelasan. Ia memastikan kedua jenazah sudah dimakamkan dengan protokol pemakaman Covid-19.

"Kedua jenazah dipastikan dimakamkan dengan protokol Covid-19. Apa yang terjadi saat itu mungkin petugas kami kelelahan karena memang pasien yang dirawat dan meninggal dalam kondisi banyak. Insya Allah peristiwa serupa tak akan terjadi lagi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya