Solopos.com, TLAXIACO – Wali Kota Tlaxiaco, negara bagian Oaxaca, Meksiko, Alejandro Aparicio, meninggal setelah dilantik. Kisah tragis itu dialaminya setelah resmi menjabat sebagai Wali Kota Tlaxiaco selama dua jam. Dia ditembak pria tak dikenal saat diarak oleh pendukungnya seusai dilantik, Selasa (1/1/2019).
Dikutip dari CNN, Jumat (4/1/2019), pria tak dikenal melepaskan tembakan ke arah Alejandro Aparicio yang sedang dalam perjalanan menuju ke Balai Kota bersama koleganya. Tembakan tersebut melukai Alejandro Aparicio beserta tiga orang lain yang langsung dilarikan ke rumah sakit.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Nahas, nyawa Alejandro Aparicio tidak tertolong karena peluru tersebut menembus paru-paru kanannya. Seorang pejabat lainnya yang terkena tembakan juga meninggal dunia, Rabu (32/1/2019).
Gubernur negara bagian Oaxaca, Alejandro Murat, mengutuk penembakan tersebut dan meminta aparat kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Saya mengutuk keras serangan terhadap Wali Kota Tlaxiaco. Saya berbelasungkawa kepada keluarga dan masyarakat di sana,” kata Alejandro Murat melalui akun Twitter-nya.
Polisi setempat telah mengamankan satu orang tersangka penembakan. Warga yang melihat tersangka sangat emosi dan berusaha menyerang. Namun, usaha mereka dicegah oleh aparat keamanan.
Mengutip Deutsche Welle, beberapa waktu belakangan terjadi peningkatan kekerasan politik di Meksiko. Adapun pihak yang sering menjadi sasaran adalah para pejabat dan politikus.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
