SOLOPOS.COM - Ilustrasi hotel. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR – Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengusulkan dua hotel di Kabupaten Karanganyar sebagai tempat isolasi mandiri bagi warga Karanganyar yang kena Covid-19.

Dua hotel tersebut, Jawa Dwipa Heritage Resort and Convention di Jalan Raya Solo-Tawangmangu Kecamatan Karangpandan dan Ramada Suites Hotel di Jalan Adi Sucipto di Kecamatan Colomadu. Bupati mengaku sudah mengusulkan dua nama hotel tersebut sebagai tempat isolasi mandiri warga Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Kalau [tempat] isolasi mandiri, sudah kami usulkan menggunakan Hotel Jawa Dwipa. Di Colomadu kami rencanakan Ramada. Itu kalau boleh. Nanti dicek dulu apakah memenuhi standar dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri," ujar Bupati saat berbincang dengan wartawan di kompleks Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (7/12/2020).

Kasus Covid-19  Naik Terus, RS di Solo, Klaten dan Sragen Ini Nyaris Overload

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyampaikan akan menggunakan 50 kamar di Jawa Dwipa Heritage Resort and Convention. Berbeda dengan Ramada Suites Hotel, Bupati menyampaikan kerja sama dengan hotel tersebut akan dilakukan pada Januari 2021.

"Kami harus siapkan usulkan. Jawa Dwipa sudah siap. Cuma kan harus diusulkan ke BNPB. Nanti dibiaya pemerintah pusat [BNPB]. Ya isolasi mandiri kan minimal 14 hari. Booking dimulai dari satu bulan dulu. Kan juga menghitung pos anggaran, standarnya apa, berapa, dan lain-lain," ujar dia.

Kriteria Khusus

Politikus Partai Golkar itu menyebut dua hotel di Kabupaten Karanganyar akan digunakan sebagai tempat isolasi mandiri bagi warga Karanganyar dengan kriteria tertentu. Artinya tidak setiap orang bisa menjalani isolasi mandiri di tempat tersebut.

"Bagi yang tidak cukup aman [menjalankan isolasi mandiri] di rumah. Mungkin [rumah] terlalu kecil, anggota keluarga banyak jadi kalau dia isolasi mandiri di rumah membahayakan lingkungan. Ini upaya mencegah penularan kepada anggota keluarga lain. Kan terlalu riskan kalau terlalu padat," jelas dia.

9 Saksi Diperiksa, Ada Tersangka Lain Kasus di Penembakan Mobil Bos Duniatex?

Bupati optimistis strategi menggunakan hotel sebagai tempat isolasi mandiri akan lebih efektif menekan persebaran Covid-19 di Kabupaten Karanganyar. Terutama penularan terhadap antaranggota keluarga. Dia memastikan Pemkab Karanganyar sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan baiik.

"Paling ideal ya di hotel. Itu makanan disediakan, lebih steril, bisa enjoy sehingga proses penyembuhan lebih cepat. Tidak harus 14 hari. Kalau memang sudah tes swab dan hasilnya negatif ya pulang. Logistik dan obat ditanggung pemerintah. Mereka tetap dipantau petugas. Persiapan sudah kami tata sejak sekarang," ungkapnya.

Di sisi lain, Yuli, sapaan akrabnya, kembali mengingatkan tentang perilaku disiplin selama pandemi Covid-19. Disiplin yang dia maksudkan adalah penerapan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun saat berada di luar rumah. Yuli meyakini bahwa perilaku disiplin lebih efektif menekan persebaran Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya