SOLOPOS.COM - Lahan tanaman padi yang tergerus aliran Kali Oya di Dusun Jelok, Desa Beji, Kecamatan Patuk. Sejak 7 tahun terakhir sudah 2 hektare lahan yang tergerus luapan kali Oya. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Lahan tanaman padi yang tergerus aliran Kali Oya di Dusun Jelok, Desa Beji, Kecamatan Patuk. Sejak 7 tahun terakhir sudah 2 hektare lahan yang tergerus luapan kali Oya. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

GUNUNGKIDUL-Sejak 7 tahun terakhir tanah seluas 2 hektare di Desa Beji, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, hilang akibat tergerus kali Oya. Terparah adalah di Dusun Jelok, setiap kali air meluap, akan mengikis area persawahan di dusun setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kamidi Wonoto, 61, salah satu warga Dusun Jelok mengatakan, sejak seminggu terakhir, persawahan yang berada dipinggir kali oya tergerus sekitar 200 meter. “Pokoknya tiap banjir pasti tanah berkurang, minggu ini parah tergerusnya sekitar 200 meteran. Sebagian besar tanaman padi,” katanya, Minggu (10/2/2013).

Menurut Camat Patuk, Budi Hartono, luapan kali oya tidak hanya menggerus lahan di Desa Beji, namun juga di Desa Sambilegi, Desa Bundar, Desa Pengkok sampai perbatasan Delingo Bantul. Bahkan terkikisnya tahan sudah terjadi sejak puluhan tahun.

Budi mengaku sudah mengajukan pembuatan talud di sepanjang kali Oya kepada pemerintah provinsi DIY karena Kali Oya masuk Balai Besar Sungai Oya-Opak dari Provinsi.

“Sudah saya ajukan dari dulu tapi saya juga tahu memang untuk membuat talud membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” katanya. Dari balai Besar yang dilakukan saat ini hanya pengerukan tanah bila terjadi pendangkalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul Eddy Praptono menyatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan resmi lahan yang tergerus di sekitar Desa Beji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya