SOLOPOS.COM - Petugas PLN mengganti deretan tiang listrik yang ambruk akibat diterjang angin di Jl. Ovensari Raya, Baki, Sukoharjo, Minggu (17/11/12019). (Solopos/Burhan Aris)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Wilayah Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, selama dua hari terakhir, Sabtu-Senin (16-18/11/2019), gelap gulita saat malam hari. Warga hanya mengandalkan penerangan dari lilin.

Hal itu terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang merobohkan belasan tiang listrik di wilayah tersebut, serta sejumlah wilayah lain di Sukoharjo, Sabtu sore lalu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih berusaha memperbaiki atau mengganti tiang-tiang listrik yang roboh itu. Sebagian warga terpaksa menyalakan lilin sebagai pengganti penerangan lantaran putusnya aliran listrik.

Densus 88 Tangkap Seorang Pria di Polokarto Sukoharjo

Ekspedisi Mudik 2024

Ada 32 tiang listrik yang roboh akibat diterjang lisus saat pada Sabtu sore. Di wilayah Baki, ada 13 tiang listrik di pinggir jalan raya yang roboh.

Sementara di wilayah Bulakrejo, Kecamatan Sukoharjo, ada 18 tiang listrik yang roboh, ditambah satu tiang listrik lagi roboh di Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol.

Petugas PLN langsung memasang tiang listrik baru di sepanjang jalur listrik yang melewati Desa Duwet pada Minggu (17/11/2019). Para petugas bekerja ekstra keras mengganti tiang listrik yang roboh dengan tiang listrik yang baru.

Dikenal Ramah, Tetangga di Polokarto Sukoharjo Kaget Imam Ditangkap Densus 88

Lantaran proses perbaikan belum rampung, sebagian masyarakat di Desa Duwet, Kecamatan Baki, terpaksa menyalakan lilin pada malam hari.

“Kondisi permukiman di Dusun Gondangsari masih gelap gulita pada Minggu malam. Aliran listrik masih mati karena baru diperbaiki petugas PLN,” kata seorang warga Desa Duwet, Andi, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (18/11/2019).

Warga setempat tak menikmati aliran listrik selama dua hari mulai Sabtu-Senin. Mereka berharap agar instansi terkait mempercepat perbaikan jaringan listrik.

Listrik menjadi kebutuhan pokok untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Tinggal sebagian kecil wilayah Baki yang belum mendapat pasokan listrik lantaran tumbangnya belasan tiang listrik.

Densus 88 Amankan 1 Orang di Kauman Solo Lalu Geledah Rumah Indekos

Pasokan listrik di sebagian daerah lain di wilayah Baki kembali normal. “Memang sempat mati listrik pada Sabtu malam. Kalau sekarang sudah kembali normal. Warga sudah bisa menyalakan berbagai peralatan elektronik seperti televisi, kulkas dan kipas angin,” timpal seorang warga Desa Kadilangu, Kecamatan Baki, Totok.

Sementara itu, Manager PLN ULP Grogol, Aditya Cipta, mengatakan pasokan listrik di sebagian wilayah Baki masih dalam tahap perbaikan. Petugas telah merampungkan pemasangan belasan tiang listrik baru.

Rudy Tak Jenguk La Lembah Manah di RS, Begini Respons Gibran

Saat ini, petugas masih memasang jaringan kabel listrik yang menghubungkan antartiang listrik. Apabila tak ada kendala teknis, pasokan listrik di sebagian wilayah Baki segera kembali normal.

“Ini masih proses pemasangan kabel jaringan listrik. Mungkin nanti malam sudah kembali normal. Secepatnya, pasokan listrik dialirkan ke pelanggan jika infrastruktur listrik sudah siap,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya