GAZA – Pesawat tempur Israel menyerang sasaran di seluruh Jalur Gaza pada Kamis (15/11/2012) malam waktu setempat. Langit-langit Kota Gaza pun memerah karena bola api dari bom-bom pesawat tempur Israel.
Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024
“Serangan udara pada Kamis malam menandai dua hari serangan timbal balik antara pejuang Palestina di Gaza dan militer Israel,” ujar seorang koresponden Al Arabiya News, Jumat (16/11/2012).
Dalam serangan selama dua hari itu, seorang petinggi Hamas bernama Ahmed al-Jaabari tewas bersama 11 warga Gaza lainnya, Rabu (14/11/2012). Sementara di pihak Israel, tiga warga tewas akibat serangan balik pejuang Palestina, Kamis.
Menyusul serangan membabi buta pesawat-pesawat tempur Israel, pejuang-pejuang Palestina di Gaza tidak berhenti membalas dengan meluncurkan roket-roketnya. Namun pihak Israel berkilah serangan militernya sebagai balasan atas serangan roket pejuang Palestina sebelumnya.
Militer Israel mengaku dalam serangan selama satu jam itu telah menghancurkan sekitar 70 situs peluncuran roket pejuang Palestina yang digunakan untuk meluncurkan roket jarak menengah. “Situs-situs itu telah ditargetkan dan secara positif diidentifikasi oleh intelijen selama berbulan-bulan,” bunyi pernyataan militer Israel.
Pesawat Israel juga membom sebuah kantor polisi di pusat Gaza dan terowongan di perbatasan Gaza dengan Mesir tempat bahan-bahan kebutuhan dasar sipil disalurkan.
Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, mengatakan akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk membela warganya dari serangan roket Palestina.
“Kami akan memperluas operasi militer untuk melindungi Israel, lebih dari 50 roket mendarat di Israel selama masa 50 jam,” kata Netanyahu.
Sementara juru bicara Hamas mengecam Israel karena mencoba untuk mengeksploitasi perang di Gaza untuk tujuan politik.
“Israel telah menggunakan senjata untuk menyerang setiap warga sipil di Gaza, pertempuran kami dengan Israel adalah terbuka, progresif dan meningkat,” ujarnya.
“Bicara tentang gencatan senjata adalah upaya lain oleh pendudukan Israel sebagai penipuan. Musuh memulai perang terbuka terhadap rakyat kami dan perlawanan kami di Gaza,” tambahnya.